TEMPO.CO, Ogan Komering Ulu - Batu akik jenis spritus atau biru langit di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, saat ini menjadi barang langka dan harganya melejit hingga puluhan juta rupiah untuk kelas super ukuran standar.
"Untuk mencari batu spritus kualitas super itu sangat susah. Kalaupun ada, harganya mencapai puluhan juta rupiah," ucap Yansa, perajin batu akik di Baturaja, Jumat, 1 Mei 2015.
Dia mengatakan lokasi batu spritus saat ini hanya ada di satu tempat, yakni di Desa Simpang Empat, Kecamatan Lengkiti, berjarak sekitar 80 kilometer atau butuh satu setengah jam perjalanan menggunakan mobil dari Kota Baturaja.
Selain itu, untuk memperoleh batu mulia warna biru tersebut, penambang harus menggali sampai kedalaman tanah hingga 5 meter. "Itu pun belum tentu mendapat batu berkualitas tinggi. Bahkan tak jarang batu spritus tidak didapat," ujarnya.
Hal senada dikatakan Herry, penggali batu akik jenis spritus. Selama menjadi penggali batu, dia belum pernah mendapatkan batu spritus kualitas super. Dia hanya menemukan batu berkualitas standar saja.
"Dapat yang standar saja saya sudah bersyukur, karena harganya sekarang sejak barang langka itu dihargai hingga jutaan rupiah," katanya.
Dia mengemukakan, lahan lokasi bahan spritus yang dia gali disewa dari warga setempat sebesar Rp 300-500 ribu per meter.
Harga sewa ini bervariasi. Bahkan ada yang dihargai Rp 8-10 juta untuk sekali menggali lahan berukuran 20 meter x 20 meter, dengan syarat hanya boleh menggali hingga kedalaman 5 meter.
"Warga tidak mau lagi memperjualbelikan lahan mereka. Sekarang hanya untuk disewakan saja," katanya.
Dia mengungkapkan, hasil menjual batu yang berhasil didapat bervariasi, mulai Rp 200 ribu hingga Rp 1.000.000 per hari.
Sejak batu spritus jarang didapat, kata dia, kolektor batu lebih melirik batu motif seperti lavendel dan batu badar.
"Yang dicari sekarang ini adalah batu akik motif kulit ular sawo atau piton. Kemarin saya pernah dapat. Itu pun dihargai Rp 3.000.000 seukuran telur puyu. Banyak yang cari batu motif ini," ujarnya.
ANTARA