TEMPO.CO, Jakarta - Personel Project Pop, Mochamad Fachroni alias Oon, meninggal dunia pada Jumat pagi, 13 Januari 2017, di Bandung. Oon meninggal karena menderita penyakit diabetes yang menyebabkan komplikasi dan merusak fungsi beberapa orang tubuhnya, seperti jantung, ginjal, dan hati.
Pria yang meninggalkan seorang istri dan dua anak pada usia 44 tahun ini belakangan harus rutin menjalani cuci darah seminggu tiga kali. Pasalnya, ginjalnya tidak lagi mampu berfungsi secara normal. Menurut pendiri Klinik lightHOUSE dan pakar Fisiologi, dr Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt, gula darah tinggi memang bisa berakibat fatal.
Ia menjelaskan apa yang terjadi pada tubuh manusia jika kebanyakan mengkonsumsi gula dan makanan manis. "Gula memang dibutuhkan tubuh, jantung, paru, otak, dan organ-organ lain. Dan gula harus masuk ke dalam sel. Nah, yang bakal membuka pintu sel itu adalah insulin," kata Grace dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 13 Januari 2017.
Menurut Grace, bila gula di dalam darah terlalu banyak, bisa jadi pankreas yang memproduksi insulin itu tidak bisa mengimbangi.
Dokter yang juga konsultan penurunan berat badan ini mengibaratkan pankreas sebagai pabrik insulin. "Bila si pankreas tidak bisa mengimbangi produksi insulin sesuai dengan gula yang ada di peredaran darah, akhirnya gula itu tidak bisa masuk ke dalam sel dan hanya mengambang di pembuluh darah," ujar Grace.
Bentuk gula di dalam pembuluh darah itu digambarkan Grace seperti gula batu yang permukaannya tajam-tajam sehingga bisa menggores-gores pembuluh darah. Goresan-goresan itu membuat pembuluh darah kaku sehingga tekanan darah tinggi dan terjadilah hipertensi.
"Kemudian, karena tubuh sebagian besar berisi pembuluh darah, maka orang yang kadar gula darahnya tinggi cenderung bisa terkena banyak gangguan kesehatan, seperti Oon," tutur Grace. Menurut Grace, Oon terkena komplikasi dari atas sampai bawah akibat konsumsi gula berlebihan.
Lalu, Grace mengatakan, yang juga bisa terkena adalah pembuluh darah koroner atau pembuluh darah otak. Dengan demikian, bisa terjadi intervensi dengan kerja jantung dan otak yang menyebabkan stroke atau serangan jantung. Atau seperti Oon yang terkena ginjalnya.
"Karena ginjal isinya kumparan pembuluh darah. Pembuluh darah itu selalu tergores-gores dengan pembuluh darah tadi sehingga akhirnya ginjal tidak bisa bekerja dengan baik," ucap Grace.
MARTHA WARTA SILABAN