Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksekutif Perusahaan, Gaji Tinggi, Stresnya pun Aduhai  

Editor

Susandijani

image-gnews
REUTERS/Olivia Harris
REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat sebagian orang, setiap menit perjalanan pada pagi hari selalu membuat stres. Namun beberapa pekerja mengalami stres yang lebih parah dibanding pekerja lain, terutama karena jenis pekerjaan yang menuntut tenggat, memiliki risiko fisik, dan masalah publik.

Setiap tahun, Career Cast membuat daftar pekerjaan yang paling membuat stres. Begitu juga pada 2017, mereka mengeluarkan daftar sepuluh jenis pekerjaan yang paling bikin stres.

Untuk mengembangkan daftar tersebut, Career Cast menganalisis pekerjaan berdasarkan sebelas faktor, termasuk potensi bepergian, pengembangan karier, persaingan, tenggat, risiko cedera atau kematian, risiko terhadap faktor kehidupan yang lain, dan bekerja di ruang publik.

Baca juga: Merasa Tak Dihargai di Kantor? Mungkin Ini Sebabnya

Berdasarkan analisis Career Cast, semakin banyak faktor yang masuk potensi pekerjaan itu, semakin membuat stres pekerjaan tersebut. Berikut ini jenis pekerjaan yang paling membuat stres, seperti dilansir Glamour.

1. Tentara
Apa pun kesatuannya, angkatan laut, darat, ataupun udara, menjadi anggota militer dianggap paling bikin stres. “Pekerjaan ini memiliki risiko tinggi yang membahayakan fisik diri sendiri atau orang lain,” tulis Career Cast.

2. Pemadam kebakaran
Seperti anggota militer, menjadi petugas pemadam kebakaran juga memiliki risiko yang sama besarnya, termasuk menyelamatkan nyawa dan harta orang lain.

3. Pilot
Bepergian dengan pesawat terbang memang lebih aman daripada mengemudikan mobil sendiri. Namun, coba bayangkan tekanan yang dipikul pilot dalam menerbangkan ratusan orang dengan selamat dan terhindar dari malapetaka.

4. Polisi
Petugas kepolisian menanggung stres yang sama dengan tentara dan petugas pemadam kebakaran. Namun, Career Cast juga mengingatkan banyak orang yang mendapat kepuasan luar biasa dari pekerjaan dengan tingkat stres yang tinggi dan berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Koordinator acara
Merencanakan sebuah acara yang bagus dan sempurna jelas tidak mudah. Satu kesalahan kecil akan merusak reputasi dan membuat kita harus menghadapi sederet wajah marah.

6. Wartawan media cetak
“Bekerja dengan tenggat yang ketat dan kekhawatiran ada tuntutan hukum atau pengurangan karyawan sungguh membuat stres,” kata Career Cast.

7. Eksekutif perusahaan
Menjalankan perusahaan tidak seperti berjalan di taman. Meski bergaji besar, profesi ini menuntut tanggung jawab yang sangat besar, jangan sampai perusahaan merugi.

8. Humas
Seperti wartawan, petugas humas juga bekerja di area publik dan dikejar tenggat sehingga berpotensi menyebabkan stres.

9. Sopir taksi
Berputar-putar menyusuri jalan-jalan di kota sungguh membuat stres, apalagi dengan tingkat kemacetan yang makin tinggi serta cuaca buruk. Belum lagi para sopir ini harus bersaing dengan moda transportasi berbasis online.

10. Reporter media elektronik
Tak berbeda dari wartawan media cetak, reporter media elektronik juga dikejar tenggat dan kekhawatiran akan tuntutan hukum bila salah membuat berita.

PIPIT

Baca juga:
Garam, Biang Keladi Munculnya Berbagai Penyakit. Betulkah?
Malas Membersihkan Karang Gigi? Begini Akibatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.