TEMPO.CO, Jakarta -Sering traveling ke berbagai penjuru dunia? Ada baiknya Anda simak temuan dari peneliti di University of Zurich, Swiss. Ya perjalanan keliling dunia ini bisa membuat seseorang terserang penyakit. Namun, ternyata ada perbedaan penyakit yang mengancam antara pria dan wanita.
Wanita cenderung mengalami berbagai masalah perut, diare, pilek, dan infeksi saluran kemih dan sakit perut. Sedangkan pria berisiko lebih tinggi demam dan penyakit kelamin. (Baca:Mengapa Sakit Gigi Bisa Fatal? Ini Kata Ahlinya)
Temuan ini melibatkan 59.000 pelancong internasional dari rekam medis di 44 klinik kesehatan yang ada di berbagai belahan dunia antara 1997 dan 2007. Dari 29.643 wanita, seperempatnya dirawat karena diare akut, dibandingkan dengan 22 persen dari pria. Dari keseluruhan pria, lebih dari 17 persen memiliki beberapa jenis penyakit demam dibandingkan 11 persen wanita.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases awal pekan ini, juga diungkapkan ternyata pria lebih menarik para nyamuk karena serangga ini tertarik oleh keringat dan pria lebih banyak menghasilkan keringat dibanding wanita. Peneliti Dr. Patricia Schlagenhauf mengatakan
“Temuan ini memberikan petunjuk bagaimana mempersiapkan perjalanan secara aman. Misalnya, pelancong wanita harus dipastikan membawa obat anti-diare. Lalu para pria jangan lupa membawa obat anti demam atau malaria dan harus menggunakan “pengaman” ketika melakukan hubungan seks.
SUSAN
Baca juga:
Kanker Bisa Dicegah Lho, Simak Bukti Penelitiannya
Ini Dia Makanan untuk Mengusir Disfungsi Ereksi