TEMPO.CO, Jakarta - Valentine yang identik dengan segala hal romantis dirayakan dengan cara berbeda-beda di beberapa tempat di dunia. Berikut adalah tujuh budaya yang berbeda dalam menunjukkan cinta pada Hari Valentine.
1. Verona in Love, Italia
Italia mungkin jadi tempat yang identik dengan asmara. Menurut salah satu legenda, Hari Valentine sebenarnya dimulai ketika seorang pendeta bernama Valentine menentang perintah Kaisar Romawi untuk tidak menikahkan pasangan selama masa perang, ia menikahkan mereka secara diam-diam.
Baca juga:Seberapa Penting Sentuhan di Hari Valentine? Simak Risetnya
Gabungkan dengan pasangan terkenal dari kisah Shakespeare, dan Anda akan menemukan "Verona in Love", festival selama empat hari yang dibuat untuk mereka pencinta romantis. Selama festival, kota dihiasi dengan lentera berbentuk hati dan acara-acara super romantis, seperti kontes menulis surat paling indah untuk Juliet. Beritahu pada pasangan Anda untuk mencari inspirasi dari buku Romeo.
2. Loterie d'Amour, Prancis
Zaman dahulu di Prancis, Valentine dirayakan dengan permainan mencari cinta, tradisi yang mengharuskan pria memilih satu perempuan dari sekian banyak yang ada, kemudian menolak yang tidak disukainya. Namun, para perempuan yang tidak terpilih bisa membalas dendam dengan berkumpul bersama menyalakan api unggun, kemudian membakar foto pria yang menolak mereka.
3. Black Day, Korea Selatan
Korea Selatan punya tiga perayaan yang berhubungan dengan Valentine: 14 Februari ketika perempuan memberi cokelat untuk laki-laki, White Day sebulan kemudian ketika laki-laki membalas pemberian itu, kemudian Black Day alias Hari Jomblo. Dirayakan pada 14 April, Black Day adalah antitesis dari Valentine. Menurut tradisi, para jomblo memakai baju serba hitam kemudian berkumpul untuk saling berbagi kepedihan dengan makan semangkok jajangmyeon, mie dengan saus kental warna hitam yang dibuat dari kacang hitam, daging babi dan bawang.
4. Saint Dwynwen's Day, Wales
Orang-orang Wales merayakan Valentine versi mereka sendiri pada 25 Januari untuk menghormati santo pelindung, Saint Dwynwen. Hadiah yang romantis? Sendok dari kayu yang diukir. Sendok cinta ini biasa diberikan sebagai kado romantis pada abad ke-17.(Baca :Hari Valentine, Anak Muda di Bandung Gelar Pameran Mantan)
5. Single's Day, China
Para lajang memulai Single's Day yang dirayakan pada 11 November pada 90-an. Namun belakangan perayaan ini jadi hari belanja online berkat Alibaba yang membuatnya jadi Cyber Monday.
6. Nikah massal, Filipina
Bagi pasangan yang ingin memamerkan kemesraan pada Valentine, Filipina adalah tempat yang tepat. Mereka bisa mengikat janji sehidup semati dalam pernikahan massal yang diikuti ratusan pasangan. Pada 2015, pernikahan massal ini diselenggarakan pemerintah yang mengawinkan lebih dari 700 pasangan.
7. Gaekkebrev, Denmark
Orang Denmark merayakan Valentine dengan tawa. Ketimbang memberikan bunga dan kartu romantis, pasangan di Denmark saling bertukar puisi lucu bernama "gaekkebrev". Kuncinya, penulis tidak menyertakan tanda tangan dalam puisi. Bila penerima bisa menebak siapa pengirimnya, dia akan mendapat telur paskah, demikian Allure.
(Baca :48 Persen Warga Asia Rayakan Valentine dengan Makan Malam
ANTARA
