Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Tubuh Ketika Anda Berhenti Merokok

image-gnews
Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Ilustrasi pria ke dokter. Raleighmedicalgroup.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat anda memutuskan untuk berhenti merokok, akan terjadi perubahan signifikan pada tubuh. Merokok menjadi kebiasaan yang terbukti menimbulkan serangkaian penyakit. Sekali Anda memutuskan untuk berhenti merokok, tubuh akan mengalami perubahan drastis.

Keuntungan yang anda peroleh saat memutuskan untuk berhenti merokok mungkin akan membuat tercengang. Setelah dua jam tanpa menghisap satu batang rokok, tekanan darah dalam tubuh menjadi normal kembali. Begitu pula dengan detak jantung.

Baca: Pilih Naik Tangga dan Hindari Soda agar Lebih Energik

Nikotin terbukti menyebabkan beberapa gejala awal penyakit seperti rasa lapar berlebihan, gelisah, frustasi, insomnia, hingga kehilangan nafsu makan. Berhenti merokok selama dua jam saja, tubuh anda akan mengalami beberapa hal di bawah ini:

1.    20 menit setelah merokok, detak jantung dan tekanan darah dalam tubuh akan kembali normal.

2.    Setelah delapan jam tanpa rokok, karbon monoksida di  dalam darah akan kembali netral seiring dengan masuknya oksigen dalam tubuh.

3.    Setelah rentang waktu 24 jam, risiko gagal jantung akan berkurang.

4.    Bahkan setelah 48 jam, indra perasa dan penciuman anda akan berangsur-angsur membaik. Saraf-saraf yang sempat putus pun akan kembali berkembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5.    Dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu,  sirkulasi darah dalam tubuh akan mengalami peningkatan. Langkah kaki anda akan terasa lebih ringan. Bahkan fungsi dari paru-paru mengalami kenaikan  sebesar 30 persen.

6.    Setelah satu hingga sembilan bulan, tubuh mendapatkan energinya kembali. Penyakit seperti sinus, batuk, akan berkurang secara drastis.

7.    Satu tahun tanpa rokok akan membuat risiko terkena penyakit jantung korener tak akan lagi membayangi hidup anda.

8.    Lima tahun berlalu? Kanker mulut, kanker tenggorokan hingga kanker esophagus tak lagi mengancam Anda.

9.    Tepat setelah 10 tahun benar-benar hidup tanpa rokok, kanker paru-paru yang menyebabkan kematian tidak akan lagi hinggap di pikiran anda.

BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.