BISNIS.COM, Jakarta - Demam batu akik merambah Kota Batu, Jawa Timur. Untuk mewadahi para penggila batu, salah satu pusat kuliner yang ada di Batu, yakni Batu Tourism Centre (BTC), disulap menjadi pusat penjualan batu akik.
Pemilik outlet Star Gemstone BTC, Suherman, mengatakan tempat tersebut tidak hanya menyediakan batu yang sudah dipoles, tetapi juga melayani bahan mentah sampai menjadi batu siap pakai.
“Banyak warga Batu yang mulai menggilai batu akik, sehingga saya juga titip kepada saudara di Jambi untuk membawa batu akik sewaktu pulang kampung,” kata Suherman, Rabu, 29 April 2015.
Ternyata setelah dibawa ke Batu, banyak yang tertarik dengan batu tersebut. Transaksi batu akik belakangan ini mulai naik signifikan. Masyarakat yang selama ini tidak begitu tertarik dengan batu akik belakangan menjadi ikut-ikutan memakai akik.
Permintaan atas batu akik menjadi melonjak. Omzet penjualan juga mengalami peningkatan seiring munculnya demam batu akik beberapa pekan terakhir. Sedikitnya, omzet sehari bisa mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta.
“Saya juga berencana membuka beberapa outlet batu akik,” ujarnya.
Kendati masih baru, ia mengaku penjualan batu akik di Kota Batu akan bergairah. Suherman juga bersyukur jika BTC difungsikan sebagai pusat batu akik di Kota Batu.
Transaksi juga bisa dilakukan dengan mudah. Tidak hanya antara penjual dan pembeli, tapi juga sesama penjual abut akik. Pihaknya sendiri menjual berupa bongkahan hingga pelayanan polesan.
“Setelah melakukan survei, kebanyakan pembeli lebih suka bongkahan. Mereka bisa membuatnya sesuai dengan selera. Hal itu berbeda jika batunya sudah jadi, karena harganya bisa lebih tinggi,” ujarnya.
Penggemar batu akik di Kota Batu, Agus Susanto, mengatakan berdirinya bursa batu di BTC akan membawa angin segar bagi penggemar batu akik karena mereka tidak tidak perlu pergi ke Malang atau daerah lain untuk membeli akik.
“Batu akik yang tersedia di BTC juga beragam. Mulai batu giok Aceh, pancawarna, serta batu Yaman,” ujarnya.
Bongkahan-bongkahan batu akik juga banyak dijual. Untuk mengubah bongkahan batu hingga bisa terlihat bagus (dipoles) setidaknya membutuhkan biaya sekitar Rp 35 ribu.