Telemedis Bisa Bantu Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 14 April 2018 08:30 WIB

Ilustrasi Konsultasi dengan Dokter. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Permasalahan pelayanan kesehatan di Indonesia masih banyak. Beberapa masyarakat daerah dan pedalaman memiliki hambatan untuk mendapatkan akses layanan primer. Ada pula kesulitan masyarakat kota yang tetap harus mengantri lama sekali untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit yang memiliki pasien dengan jumlah terlalu banyak.

Untuk menangani hal itu, Presiden Direktur Philips Indonesia, Suryo Suwignjo mengatakan salah satu cara untuk mengejar ketertinggalan pelayanan kesehatan di Indonesia adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan menerapkan telemedis atau telekomunikasi kesehatan. "Terobosan teknologi sebetulnya bisa memperbaiki ini," kata Suryo pada diskusi 'Peran Teknologi meningkatkan Akses Kesehatan' di Jakarta Jumat 13 April 2018.

Baca juga:
Stop Kemasan Plastik atau Bahaya Ini Mengintai Kita
Mark Zuckerberg Dicecar Kasus Facebook, Ini Arti Bahasa Tubuhnya
Lelang Memorabilia Simpson, Kisah Cinta Raja yang Dikucilkan

Menurut Suryo, telemedis dan peningkatan teknologi dalam pelayanan medis dapat memperluas akses, kapasitas dan keterjangkauannya kepada masyarakat. Hal ini tidak hanya berlaku di Indonesia, namun juga di dunia. Telemedis merupakan istilah untuk pemakaian teknologi komunikasi dalam dunia kesehatan untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak jauh.

Dengan menggunakan telemedis, pasien tidak hanya bisa melakukan konsultasi kepada dokternya dalam jarak jauh, namun juga bisa merasakan beberapa kemudahan. Salah satunya meringankan ongkos transportasi dari rumah ke rumah sakit. Dengan bantun telemedis, maka masyarakat bisa terbantu dalam mendiagnosis awal. Dokter pun bisa lebih mudah memantau kondisi pasien secara berkala. "Telemedis lebih digunakan untuk bentuk preventif, bukan untuk kejadian emergency," katanya.

Suryo mengatakan telemedis bukan hanya digunakan sebagai aplikasi konsultasi online saja. Walau tidak akan menggantikan kebutuhan konsultasi tatap muka, telemedis dapat membantu, misalnya dalam teleradiologi. Telemedis bisa saja diterapkan mulai dari pendaftaran pemeriksaan kesehatan. "Dengan begitu akan menghemat waktu. Rekam medis juga bisa terintegrasi serta penggunaan alat kesehatan bisa saling terhubung," katanya. Dengan pemanfaatan yang optimal melalui telemedis, kata Suryo, pelayanan kesehatan bakal lebih efisien baik dari segi waktu dan biaya.

Advertising
Advertising

Penerapan telemedis ini juga dinilai penting oleh Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARRSI). Anggota Tim Kompatemen Jaminan Kesehatan Nasional ARSSI Fajaruddin Sihombing mengatakan telemedis memang baik diaplikasikan di rumah sakit. "Buat kami ini sangat membantu kami. Ini sudah menjadi kebutuhan bagi industri rumah sakit," kata Fajaruddin.

Walau begitu, pemerintah perlu membuat regulasi untuk mendukung telemedis. Selain itu, konsep telemedis ini juga membutuhkan infrastruktur telekomunikasi yang besar berupa jaringan dan koneksi internet yang kuat. Maklum dengan telemedis, pasien di Surabaya, bisa saja langsung berkonsultasi kepada dokter yang ada di Jakarta melalui jaringan online. Dokter di Amerika pun bisa berkolaborasi dengan dokter di Indonesia untuk memberikan nasihat kepada pasien di Indonesia.

"Ini tugas berat, belum semua rumah sakit punya sudut pandang yang sama dan platformnya berbeda-beda, negeri dan swasta. Perlu sinergi termasuk dengan penyedia jaringan komunikasi," kata Fajaruddin.

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

2 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

2 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

5 hari lalu

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

BKN umumkan peserta seleksi CASN 2024 jalur kedinasaan dapat mendaftar pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

6 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

8 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

8 hari lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya