4 Khasiat Makanan Pedas untuk Kesehatan, Cegah Kanker Juga?

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Sabtu, 28 Juli 2018 12:30 WIB

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Meski populer, sebagian orang menjauhi makanan pedas karena tidak tahan dengan rasanya atau menghindari gangguan kesehatan tertentu. Bahkan ada orang yang memilih mengenyahkan makanan ini dari menu mereka dalam upaya menjaga kesehatan.

Baca juga:
Selain Kimchi, Ini 3 Sumber Probiotik Alami Pengganti Yoghurt
Diet Keto, Solusi Tubuh Nyaman? Ini Saran Ahli Gizi

"Tidak ada bukti bahwa mereka harus melakukan itu. Cabai dan rempah dalam jumlah sedang harus dinikmati, dan tidak ada bukti bahwa makanan pedas itu buruk untuk Anda," kata Dr. Khursheed Jeejeebhoy, seorang profesor emeritus kedokteran di Universitas Toronto, Kanada, sebagaimana dikutip laman informasi kesehatan Medical Daily.

Dalam jumlah sedang, cabai dalam makanan berhubungan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk empat manfaat berikut:

1. Manfaat untuk kesehatan jantung
Studi yang dipublikasikan tahun 2017 menemukan insiden kematian akibat penyakit vaskular, serangan jantung, dan stroke yang lebih rendah di antara mereka yang mengkonsumsi cabai. Meski hubungan sebab akibatnya tidak terbukti, studi menunjukkan bahwa rempat-rempah bisa mengurangi kolesterol LDL dalam tubuh ketika konsumsinya tidak berlebihan.
Ilustrasi cabai merah. TEMPO/Prima Mulia

"Studi kami menunjukkan bahwa kenikmatan rasa pedas merupakan cara penting untuk mengurangi asupan garam dan tekanan darah, tidak peduli jenis makanan dan jumlah makanannya," kata Dr. Zhiming Zhu, penulis studi tahun 2017 yang lain.

2. Bakar kalori ekstra
Menurut sebuah studi dari Universitas Purdue, orang membakar lebih banyak kalori dan turun nafsu makannya setelah makan cabai merah. Efeknya sangat kuat pada mereka yang tidak mengkonsumsi makanan pedas secara teratur.

Yang perlu diingat, bahan pedas saja bukan pintu ajaib untuk menurunkan berat badan secara signifikan. Tim peneliti mencatat, cabai merah dapat membawa manfaat bila dikombinasikan dengan diet sehat dan gaya hidup aktif.

3. Cegah kanker
Para ahli kesehatan berpendapat capsaicin yang membuat cabai terasa pedas dan panas memiliki sifat anti-kanker. "Punya efek yang sama pada tubuh seperti obat kanker tertentu," kata Dr Gregory A. Plotnikoff, konsultan senior untuk inovasi kesehatan di Allina Hospitals and Clinics di Minnesota.

Namun, manfaat ini masih menjadi perdebatan dalam literatur medis karena temuan-temuan yang berbeda.

Baca juga: 4 Makanan Ini Ampuh Atasi Rasa Capek Saat Bangun Tidur

4. Pereda sakit
Capsaicin juga dapat membantu menghilangkan rasa sakit di tubuh. Mekanismenya, dengan menargetkan kimia otak yang disebut "substansi P," yang memainkan peran penting dalam kasus luka dan cedera.

Ini menjelaskan mengapa capcaisin dapat digunakan sebagai bahan dalam krim dan obat-obatan pereda nyeri. Beberapa penelitian juga mengungkapkan makanan dengan kadar capsaicin yang lebih tinggi mungkin memiliki efek perlindungan terhadap bisul karena membunuh bakteri yang disebut H. pylori.

Berita terkait

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

3 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

4 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

5 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

5 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

7 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

7 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

8 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya