Kasus Dedy Susanto, Tak Semua yang Belajar Psikologi Itu Psikolog

Kamis, 20 Februari 2020 12:30 WIB

Dedy Susanto. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Dedy Susanto ramai diperbincangkan lantaran statusnya sebagai seorang psikolog dan terapis. Jika dilihat dari Instagram pribadinya, @dedysusantopj, tampak ada gelar doktor di depan namanya.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan Dedy Susanto melalui unggahan pada 13 Februari 2020, ia memang seorang lulusan strata satu dan strata tiga psikologi. “Saya benar adanya, punya gelar S1 dan S3 psikologi,” katanya.

Psikolog dari Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim, mengatakan seorang yang pernah menempuh pendidikan psikologi belum tentu bisa disebut psikolog.

“Untuk menjadi seorang psikolog tidak sekedar sekolah psikologi,” katanya.

Meski memiliki gelar dan mempelajari ilmu psikologi, Rose Mini menjelaskan hanya mereka yang mengambil strata 2 alias master dengan profesi psikolog lah yang bisa disebut psikolog.

Advertising
Advertising

“Kalau ambil S1 dan S3-nya psikologi sains maka tidak bisa disebut psikolog,” katanya.

Menambahkan hal ini, psikiater di Smart Mind Center Rumah Sakit Gading Pluit, Andreas Kurniawan, juga mengatakan bahwa ilmu psikologi sangat luas. Ada psikologi pendidikan, pekerjaan, dan psikologi klinis. Ia menjelaskan jika seluruhnya boleh memberikan konseling.

“Tapi hanya yang menempuh psikologi klinis saja lah yang patut disebut psikolog,” katanya saat ditemui di Perpustakaan Pusat Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2020.

Adapun, tahapan lain yang tak kalah penting bagi psikolog yang ingin membuka praktek. Menurut Rose Mini, ini termasuk mendaftarkan diri ke Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan meminta Surat Izin Praktek (SIP).

“Apabila seseorang tidak terdaftar di HIMPSI dan tidak punya SIP, artinya ilegal karena tidak ada pertanggung jawaban dari lembaga terkait,” jelasnya.

Berita terkait

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

3 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

45 hari lalu

Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).

Baca Selengkapnya

Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

47 hari lalu

Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

48 hari lalu

Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

Pemahaman terkait makna puasa disertai penjelasan mengenai manfaat seperti kesehatan dan mengendalikan diri

Baca Selengkapnya

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

49 hari lalu

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.

Baca Selengkapnya

Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

25 Februari 2024

Beda Perundungan dan Bercanda Menurut Psikolog

Perbedaan mendasar antara perundungan dengan bercanda yakni pada niat atau intensi pelaku kepada korban. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

24 Februari 2024

Ciri-Ciri Anak yang jadi Pelaku atau Korban Bullying, Ini Penjelasan Psikolog

Psikolog Klinis Wiwit Puspitasari menjelaskan ciri-ciri anak bisa menjadi korban bullying dan pelaku bullying.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Orang Tua Mencegah Perilaku Bullying oleh Anak

24 Februari 2024

Begini Cara Orang Tua Mencegah Perilaku Bullying oleh Anak

Psikolog pendidikan anak, Yanti Suryatiningsih menjelaskan cara yang dapat dilakukan orang tua mencegah bullying adalah melatih self control anak.

Baca Selengkapnya