Pasien Kanker Malas Makan karena Dianggap Beri Makan Sel Kanker, Mitos atau Fakta?

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Senin, 1 Maret 2021 08:43 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien kanker perlu memperhatikan asupan nutrisi agar dapat menjalani serangkaian pengobatan yang membutuhkan daya tahan tubuh tinggi serta pasokan energi dan nutrisi yang cukup. Hanya saja, sering kali pasien kanker malas makan karena mereka menganggap hal itu sama seperti memberi makan sel kanker sehingga memperburuk keadaan.

Medical Department, Kalbe Farma Tbk., Dedyanto Henky Saputra mengatakan, anggapan tersebut adalah mitos yang dilatarbelakangi faktor psikis. "Banyak yang bilang pasien kanker cukup makan sayur saja, jangan makan daging, makannya dibatasi. Akhirnya pasien kanker mangalami demotivasi makan," kata Dedyanto dalam jumpa pers Nutrican pada Kamis, 25 Februari 2021.

Apabila pasien kanker tak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, menurut Dedyanto, maka tubuh akan menggunakan cadangan energi sementara yaitu glikogen yang terdapat di hati dan otot. Jika kondisi ini terus terjadi berakibat kian berkurangnya massa otot, dan pada akhirnya mempengaruhi kondisi kesehatan pasien kanker secara keseluruhan.

Dedyanto menjelaskan, lebih dari 40 persen pasien kanker mengalami malnutrisi dan kondisi itu seiring dengan stadiumnya. "Pasien kanker stadium akhir dengan gizi yang tak tercukupi," katanya. Secara umum penanganan kanker terbagi menjadi pengobatan lokal dan pengobatan sistemik.

Pengobatan lokal meliputi operasi dan radiasi, sedangkan pengobatan sistemik mencakup kemoterapi, terapi target, dan imunoterapi. Selain faktor psikis tadi, Dedyanto mengatakan, pasien kanker umumnya mengalami efek samping, misalnya kesulitan makan baik karena pengobatan yang dijalani maupun hilangnya nafsu makan, selama menjalani pengobatan.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, pasien harus tetap mendapatkan nutrisi yang baik selama menjalani perawatan. Nutrisi yang tepat menjadi penting karena bisa mempertahankan berat badan, mencegah komplikasi, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Peningkatan daya tahan tubuh akan menentukan tindakan selanjutnya dalam penanganan kanker.

"Gangguan gizi akan menganggu terapi kanker," katanya. Pasien kanker yang gizi yang kurang baik akan membuat tubuhnya tak kuat dalam menjalani pengobatan dan terapi. Akibatnya, dokter akan memutuskan menunda pengobatan dan mengurangi dosisi saat kemoterapi dan radiasi.

Selama menjalani pengobatan, pasien kanker umumnya merasa mulut menjadi pahit atau sariawan sehingga sulit mengunyah dan menela makanan padat. "Bisa diganti dengan nutrisi cair sebagai pelengkap maupun pengganti sebelum, selama, maupun sesudah menjalani terapi," ujar Dedyanto.

Survivor kanker, Shahnaz Haque menceritakan saat dia menjalani pengobatan kanker ovarium. Ketika itu nafsu makannya turun drastis, berakibat pada turunnya berat badan dan daya tahan tubuh. "Pasien kanker yang menjalani kemoterapi dan radiasi itu kalau makan kayak mau menelan gajah," katanya. Lantaran tidak nafsu makan, maka berat badan turun, asupan nutrisinya juga berkurang. "Lantas bagaimana mau menjalani kemoterami yang kedua dan seterusnya?"

Menurut Syahnaz Haque, pengetahuan tentang asupan nutrisi yang tepat bagi pasien kanker amat penting karena banyak teman-temannya yang pasien kanker meninggal karena tidak tahu asupan yang diperlukan dan bagaimana cara memilihnya. "Ibarat maju ke medan perang harus dengan badan yang kuat. Nutrisinya cukup dan ini dukungan untuk para pnjuang kanker," ucapnya.

Baca juga:
Perilaku CERDIK untuk Cegah Kanker Paru, Apa Saja?

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

2 jam lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

10 jam lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

1 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

1 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

4 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

4 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

11 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

13 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

15 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

16 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya