Faktor Risiko Kanker Tiroid, Wanita Lebih Tinggi

Reporter

Antara

Jumat, 1 Oktober 2021 10:08 WIB

Ilustrasi tiroid. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker tiroid umumnya menyerang kelenjar tiroid yang terletak di bawah jakun, berbentuk seperti perisai. Kelenjar ini berfungsi mengatur metabolisme tubuh dan fungsi lain seperti suhu.

Spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dari Universitas Indonesia, dr. Johanes Purwoto SpPD, mengatakan 90 persen benjolan keras di depan leher tidak selalu ganas. Tetapi, benjolan itu bisa menyulitkan penderita bernapas dan menelan.

"Benjolan itu menekan organ-organ di sekitar leher, ada trakea atau jalan napas sehingga sulit bernapas, menekan esofagus (kerongkongan) sehingga kalau makan rasanya tersumbat," katanya.

Hal ini menandakan tak semua yang menyebabkan orang sulit menelan dan bernapas menjadi pertanda kanker pada kelenjar tiroid. Tiroid adalah organ atau kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher, tepat di bawah jakun (laring). Kelenjar tiroid, yang terdiri dari lobus kanan dan kiri, memproduksi dan melepaskan hormon tiroid. Hormon ini mengontrol fungsi seperti suhu tubuh, pencernaan, dan fungsi jantung.

Pemeriksaan USG leher bisa membantu dokter mengkonfirmasi tumor pada tiroid merupakan nodul padat atau kista berisi cairan (risiko kanker lebih tinggi pada nodul padat), walau secara fisik tidak bisa membedakan tumor itu kanker atau bukan. Tes ini juga memeriksa pertumbuhan nodul dan membantu menemukan nodul yang sulit dirasa. Selain USG, dokter juga bisa menegakkan diagnosis nodul melalui tes kadar hormon tiroid.

Advertising
Advertising

"Hanya di bawah 10 persen yang kanker dari 50 persen orang yang kena benjolan tiroid," tutur Johanes.

Menurut Cleveland Clinic, nodul tiroid atau benjolan berkembang lebih sering pada yang memiliki riwayat keluarga dengan nodul dan yang tidak mendapatkan cukup yodium. Faktor risiko lain yakni bertambahnya usia, wanita lebih mungkin mengembangkan nodul tiroid dan paparan radiasi pada kepala dan leher.

Dari faktor-faktor ini, ada risiko untuk mengembangkan nodul tiroid kanker antara lain riwayat keluarga dengan kanker tiroid, usia lebih muda dari 20 tahun dan lebih tua dari 70 tahun, serta paparan radiasi. Terkait penanganan nodul, bila dokter menyatakan bukan pertanda kanker maka bisa jadi tidak ada penanganan namun pasien tetap disarankan rutin berkonsultasi untuk melihat ada tidaknya perubahan pada nodul.

Selain itu, dokter juga bisa menyarankan terapi ablasi iodium radioaktif untuk mengobati hiperfungsi nodul tiroid atau bahkan operasi untuk mengeluarkan nodul, khususnya yang bersifat kanker, menyebabkan sulit bernapas atau menelan.

Baca juga: Jangan Abaikan Gejala Kanker Tiroid Berikut

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

3 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

4 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

7 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

7 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

16 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

18 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

19 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

21 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

25 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya