5 Manfaat Meditasi: Enyahkan Stres dan Kecemasan

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 19 November 2021 23:35 WIB

Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru

TEMPO.CO, Jakarta -Meditasi merupakan praktik untuk relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari hal-hal yang membebani seseorang. Dengan memusatkan pikiran dan perasaan, meditasi dapat membantu seseorang untuk mencapai kedamaian.

Saat ini, meditasi semakin popular karena banyak orang yang merasakan manfaatnya. Orang-orang melakukan meditasi untuk mengurangi stress dan mengembangkan konsentrasi.

Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa manfaat dari meditasi:

  1. Mengurangi stress

Penguragan rasa stress merupakan alasan paling umum untuk seseorang yang memulai meditasi. Biasanya stress dapat membuat tubuh melepaskan sitokin. Hal ini dapat membuat seseorang mengalami gangguan tidur, depresi, kecemasan, dan meningkatkan tekanan darah. Sebuah studi menemukan bahwa delapan minggu melakukan meditasi dapat mengurangi stress pada seseorang.

  1. Mengontrol kecemasan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa meditasi yang dilakukan selama delapan minggu dapat mengurangi gejala kecemasan pada orang dengan gangguan kecemasan. Selain itu, penelitian lainnya juga menemukan bahwa karyawan yang menggunakan aplikasi mediasi selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan dan ketegangan dalam pekerjaan.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Sebagai terapi...
<!--more-->

  1. Sebagai terapi untuk kesehatan emosional

Melakukan meditasi secara rutin dapat menjadi terapi untuk depresi. Selain itu, mediasi juga dapat mengurangi pikiran negatif yang dapat mengganggu keseharian Anda. Meditasi juga dapat menurunkan kadar sitokin inflamasi yang berkontribusi dalam menyebabkan stress dan depresi.

  1. Memperbaiki pola tidur

Berbagai teknik meditasi dapat membantu Anda agar lebih rileks dan mengendalikan pikiran yang dapat mengganggu tidur Anda. Hal ini dapat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk tidur dan meningkatkan kualitas tidur.

  1. Membantu mengurangi rasa sakit

Persepsi mengenai rasa sakit terhubung dengan keadaan pikiran Anda. Karena itu lah, rasa sakit dapat meningkat jika sedang dalam kondisi stress. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memasukkan meditasi ke dalam rutinitas seseorang dapat beranfaat untuk mengendalikan rasa sakit, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi gejala depresi pada orang dengan nyeri kronis.

Baca juga : Olah Raga dan Persahabatan, Kunci hidup sukses dan Bahagia Jennifer Gardner

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Berita terkait

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

10 hari lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

14 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

15 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

24 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca-Melahirkan Anak Pertama

27 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca-Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

39 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

40 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

41 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

45 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya