Pembedahan, Upaya Mengobati Kanker Usus Besar

Reporter

Antara

Sabtu, 11 Desember 2021 20:48 WIB

Ilustrasi usus. 123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker usus besar saat ini sudah menempati posisi keempat di Tanah Air setelah kanker payudara, serviks, dan paru. Penyakit ini membutuhkan pembedahan sebagai terapi utama yang bisa mengatasi kanker secara tuntas.

Pasien kanker usus besar tidak perlu takut dibedah atau menjalani operasi karena pembedahan merupakan penanganan utama untuk mengatasi penyakit. Begitu kata dr. Ibrahim Basir, Sp.BKBD dari Divisi Bedah Digestif, Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

"Saya kira kalau untuk pasien-pasien jangan takut dibedah karena pembedahan itu adalah hal utama yang dikerjakan," kata Ibrahim. “Tapi, pembedahan itu bukan cuma pembedahan, bukan cuma mengangkat kanker, bukan cuma bikin selesai tumornya, tapi kita juga mikir quality of life pasien.”

Ibrahim menuturkan pembedahan merupakan langkah awal yang dilakukan untuk menghilangkan tumor. Umumnya, pembedahan akan dilakukan bersama pengobatan lain, seperti kemoterapi dan atau radiasi.

Seiring perkembangan dunia kedokteran, pasien kini diusahakan tidak terlalu lama di rumah sakit saat ditangani sebab tim medis akan mengusahakan melakukan pembedahan dengan luka sayatan seminimal mungkin sehingga pasien lebih cepat pulih dan segera bisa meninggalkan rumah sakit.

Advertising
Advertising

Ibrahim menuturkan peran deteksi dini sangat penting dalam menangani kanker usus besar. Ketika ditemukan pada stadium awal, penanganan akan lebih mudah dan tidak serumit saat sudah berada di stadium lanjut.

Pilihan pengobatan kanker usus besar melibatkan berbagai faktor, di antaranya karakteristik pasien, seperti usia, penyakit penyerta, dan kondisi. Hal kedua yang dipertimbangkan adalah sifat tumor, apakah beban tumor besar, lokasinya, dan memungkinkan untuk dioperasi. Kemudian, sifat molekuler dan terakhir adalah preferensi dari pasien, di mana pengobatan disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan pasien.

Baca juga: Deteksi Kanker Usus Besar lewat Kotoran

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

1 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

3 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

5 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

5 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

13 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

14 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

17 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

17 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

20 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

23 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya