TEMPO.CO, Jakarta - Minyak ikan mengandung omega-3, yang berguna untuk kesehatan. Mengutip Health Line, minyak yang bersumber dari ekstraksi susunan sel ikan ini mengandum asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk perlindungan tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menganjurkan untuk mengonsumsi tiap pekan, setidaknya satu kali.

Berikut berbagai manfaat minyak ikan untuk kesehatan:

• Kesehatan otak

Otak terdiri atas hampir 60 persen lemak yang sebagian besarnya asam lemak omega-3. Maka, omega-3 sangat penting untuk fungsi otak normal. Suplemen minyak ikan dapat mencegah timbulnya atau memperbaiki gejala gangguan mental. Misalnya, kemungkinan risiko gangguan psikotik. Konsumsi minyak ikan dapat mengurangi beberapa gejala skizofrenia dan gangguan bipolar.

• Kesehatan jantung

Suplemen minyak ikan meningkatkan komposisi tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung pada orang yang obesitas. Mengutip dari PubMed Central, bahwa mengonsumsi suplemen minyak ikan yang dibarengi diet atau olahraga dapat membantu menurunkan berat badan.

• Kesehatan kulit

Mengutip dari Medical News Today, asam lemak yang terkandung dalam minyak ikan dapat meningkatkan kesehatan kulit atau mengurangi risiko eksim dan jerawat.

• Kesehatan tulang

Saat usia terus bertambah, tulang mulai kehilangan mineral yang menyebabkan kerapuhan. Itu bisa memicu osteoporosis (kepadatan tulang berkurang) dan osteoarthritis (keausan tulang). Kalsium dan vitamin D memang penting untuk kesehatan tulang, tapi asam lemak omega-3 juga akan menambah manfaat. Mengonsumsi omega-3 akan meningkatkan kepadatan mineral tulang.

• Menyehatkan mata

Mata juga membutuhkan lemak omega-3, maka mengonsumsi minyak ikan selama 19 pekan meningkatkan penglihatan seluruh pasien degenerasi makula (AMD). Asam lemak omega-3 juga dapat memperbaiki lapisan minyak mata yang diproduksi oleh kelenjar meibom di tepi kelopak. Mengutip Mayo Clinic, minyak ikan dapat membantu gejala mata kering. Itu juga mengurangi kebutuhan air mata buatan.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Penderita Asam Urat Bolehkah Mengonsumsi Minyak Ikan?