TEMPO.CO, Jakarta - Makanan tak cuma penting untuk kesehatan tubuh tapi juga menjaga konsentrasi dan memori otak. Kehilangan daya ingat dapat terjadi secara alami sebagai bagian dari penuaan. Tapi, makan makanan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan otak.
Otak membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi agar dapat bekerja dengan baik, menurut para ahli dari Frederick Health. Otak bekerja sepanjang waktu dengan neutron menembakkan informasi bahkan saat Anda tidur. Sama seperti mesin mobil, tubuh membutuhkan bahan bakar untuk beroperasi dan apa yang dimakan dapat berdampak langsung pada kinerja organ vital.
Baca Juga:
“Makanan dengan vitamin, mineral, dan antioksidan menyehatkan otak dan melindunginya dari stres oksidatif, yaitu ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas (molekul dengan satu atau lebih elektron tidak berpasangan) dan antioksidan (zat yang menetralisir atau menghilangkan radikal bebas dengan menyumbangkan elektron) dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan," papar mereka, dilansir dari Express.
Demikian pula makanan berkualitas rendah, seperti gula rafinasi atau makanan olahan, dapat mengurangi kemampuan otak untuk bekerja pada kinerja puncak. Berikut lima makanan yang dapat dimasukkan ke dalam diet sehat untuk membantu meningkatkan kesehatan otak.
Ikan berlemak
Ikan berlemak menjanjikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah karena tingginya kadar omega-3 yang terkandung dalam makanan laut. Namun, menurut para ahli, omega-3 juga dapat berperan penting dalam menjaga otak tetap dalam kondisi prima. Studi telah menemukan omega-3 dapat memperlambat penurunan mental terkait usia dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Otak juga menggunakan omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf yang sangat penting untuk memori dan pembelajaran.
Bluberi
Bluberi penuh dengan antosianin, sekelompok senyawa tanaman yang memberikan efek antioksidan. Antioksidan berguna dalam mengurangi peradangan oksidatif dan stres yang menurut sebuah studi tahun 2020 dapat berkontribusi pada penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif. Tinjauan klinis lain dari 11 studi menemukan bahwa bluberi dapat meningkatkan memori pada anak-anak dan lansia.
Brokoli
Brokoli juga penuh dengan antioksidan sehingga memiliki banyak manfaat otak yang serupa. Selain itu, brokoli juga kaya vitamin K. Vitamin K dapat membantu selama pembentukan sfingolipid, lemak yang dikemas ke dalam sel-sel otak. Akibatnya, lemak ini dapat membantu fungsi memori, menurut sebuah studi tahun 2016. Studi ini mengklaim, "Peningkatan asupan vitamin K dikaitkan dengan keluhan memori subjektif yang kurang parah di antara orang dewasa yang lebih tua."
Cokelat hitam
Cokelat hitam sering dipandang sebagai alternatif yang lebih sehat dari cokelat susu. Meskipun makan terlalu banyak cokelat tidak dianjurkan untuk diet seimbang, memasukkan cokelat hitam dalam jumlah sedang sebenarnya terbukti bermanfaat bagi otak. Selain antioksidan, cokelat hitam dan bubuk kakao juga mengandung kafein dan flavonoid yang telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan otak.
Flavonoid merupakan kelompok senyawa tumbuhan yang bersifat antioksidan. Mereka dapat berkumpul di bagian otak yang fokus pada pembelajaran dan memori, dan penelitian menunjukkan mereka benar-benar dapat memperlambat penurunan mental yang berkaitan dengan usia. Satu studi tahun 2016 menemukan dari 900 orang, mereka yang makan cokelat lebih sering lebih baik dalam serangkaian tugas mental dibandingkan dengan yang jarang mengonsumsinya.
Kacang-kacangan
Kacang dikenal kaya lemak sehat. Menurut penelitian, lemak sehat ini dapat dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah pada lansia. Lebih lanjut, menurut studi tahun 2016, kandungan vitamin E dari kacang-kacangan diperkirakan memperlambat penurunan mental dengan menangkal kerusakan akibat radikal bebas.
Baca juga: 4 Bahan Alami Pengganti Suplemen Otak