Kondisi Kesehatan Seseorang Bisa Diketahui dari Warna Kotoran Telinga

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 30 Januari 2022 13:49 WIB

Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kotoran telinga (cerumen) jika masih sewajarnya berguna untuk melindungi dari infeksi tersebab jamur dan serangga. Mengutip Healthline, kotoran telinga merupakan zat alami yang diproduksi dari kelenjar keringat (ceruminous) dan minyak (sebaceous).

Kotoran telinga bisa keluar secara alami karena gerakan rahang, misalnya saat mengunyah dan berbicara. Tak hanya melindungi lubang saluran telinga, kotoran itu juga menunjukkan kondisi kesehatan seseorang. Hal itu bisa diketahui dari warna kotoran telinga.

Berikut lima jenis warna kotoran telinga yang bisa menandakan kondisi kesehatan seseorang seperti dikutip dari Lybrate:

  • Abu-abu kering

Kotoran telinga yang berwarna abu-abu, menunjukkan adanya penumpukan debu, maka harus dibersihkan secara berkala. Jika kotoran kering dan rapuh, menandakan infeksi kulit. Kotoran yang kering juga terasa gatal di telinga, biasanya merupakan tanda eksim.

  • Kuning

Biasanya anak-anak warna kotoran telinganya kuning yang teksturnya lembut. Sedangkan orang dewasa cenderung bertekstur lengket. Warna kuning kotoran telinga yang menunjukkan kesehatan yang baik secara keseluruhan.

  • Hitam
Advertising
Advertising

Produksi kotoran telinga juga dipengaruhi tingkat stres seseorang. Jika terlalu stres, kelenjar akan menghasilkan kotoran telinga lebih banyak yang berwarna gelap atau hitam. Teksturnya pun tebal. Warna kotoran telinga yang hitam juga ada rasa gatal, bisa menandakan infeksi jamur.

  • Putih

Kekurangan vitamin dan nutrisi mikro, khususnya zat besi, mineral bisa terlihat dari kotoran telinga yang berwarna putih. Jika kondisinya seperti itu, sebaiknya memperbanyak mengonsumsi makanan mengandung zat besi, seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau.

  • Berdarah

Darah di kotoran telinga tidak boleh diabaikan. Itu tersebab infeksi atau tanda terjadinya pecah gendang telinga. Biasanya kotoran juga mengeluarkan bau tak sedap. Jika kondisinya seperti itu menandakan infeksi di telinga tengah.

HARIS SETYAWAN

Baca: Kotoran Telinga Juga Lapisan Pelindung yang Mencegah Infeksi

Berita terkait

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

5 jam lalu

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

1 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

13 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

16 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

17 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

19 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya