TEMPO.CO, Jakarta - Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) biasanya digunakan untuk menambah kesedapan makanan antara lain kolak dan bubur sumsum. Tanaman itu wangi aromanya, sehingga menggugah selera makan.

Mengutip Healthline, ada 600 spesies pandan di seluruh dunia. Tapi, tak semuanya bisa diolah untuk campuran makanan. Ahli nutrisi Miho Hatakana menjelaskan, daun pandan mengandung beta-karoten, tinggi zat besi, serat, dan rendah lemak.

Berikut lima manfaat daun pandan wangi:

• Mengurangi nyeri sendi

Daun pandan bermanfaat untuk mengurangi nyeri atau arthritis. Ilmu kesehatan Ayurweda menggunakan campuran minyak kelapa dan daun pandan untuk mengurangi nyeri radang sendi. Percampuran minyak itu untuk memiliki efek antiinflamasi (pereda nyeri).

• Mengendalikan gula darah

Mengutip laporan ilmiah Antihyperglycemic Effects of Pandanus Amaryllifolius dalam jurnal Pharmacognosy Magazine, ekstrak daun pandan bermanfaat mengendalikan gula darah. Riset menunjukkan, 30 orang yang meminum teh panas dari ekstrak daun pandan (Pandanus amaryllifolius) mengalami penurunan gula darah lebih banyak. Itu jika dibandingkan dengan orang yang hanya minum teh panas.

• Kesehatan mulut

Mengunyah daun pandan berguna untuk menyegarkan napas. Selain itu pandan juga digunakan untuk mengatasi gusi berdarah.

• Mencegah risiko penyakit jantung

Mengutip WebMD, daun pandan mengandung karotenoid, salah satu antioksidan yang baik untuk mengurangi risiko penyempitan arteri jantung akibat penumpukan plak.

• Perawatan kulit

Beberapa daerah di Asia Tenggara menggunakan daun pandan yang dikeringkan, kemudian dilumatkan untuk pengobatan luka bakar ringan, termasuk paparan sinar matahari. Asam tanat dalam pandan memberikan efek pendinginan di kulit yang mengalami luka bakar ringan.

TATA FERLIANA

Baca: Manfaat Daun Pandan Selain Pengharum Masakan, Bisa Mengontrol Gula Darah