6 Langkah Lewati Languishing, Apa Itu?

Reporter

Tempo.co

Senin, 14 Februari 2022 16:40 WIB

Ilustrasi anak kutu buku atau malas = cerdas. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Languishing atau mendekam adalah masalah mental yang sedang dialami banyak orang selama pandemi Covid-19. Languishing berarti orang sedang berada di keadaan nol derajat, tidak negatif atau positif, berbeda dengan depresi yang sudah masuk ke negatif. Tak perlu khawatir, terdapat beberapa cara untuk melalui masa languishing.

“Ini bukan kesedihan tapi kurangnya kegembiraan. Ini adalah perasaan kosong yang netral,” kata psikiater Dion Metzger, dikutip dari Realsimple.

Sosiolog dan psikolog Amerika Serikat, Corey Keyes, adalah orang pertama yang menggunakan istilah languishing sebagai cara untuk menggambarkan kesejahteraan mental. Keyes mencatat orang yang mengalami languishing menghadapi risiko depresi berat dan dua kali lebih tinggi daripada yang cukup sehat mental dan hampir enam kali lebih besar daripada yang berkembang.

Languishing bisa terasa seperti awan kelabu yang telah menyelimuti Anda,” kata psikolog klinis di Sonoma County, California, dan penulis Joy From Fear, Carla Marie Manly.

Sering dikaitkan dengan depresi, Manly menjelaskan languishing sering dilihat sebagai respons sementara terhadap stres yang tak henti-hentinya, pengalaman yang melemahkan, dan frustrasi.

Advertising
Advertising

“Kombinasi dari isolasi sosial, kesedihan, dan ketakutan akan pandemi telah membuat keterpurukan kembali menjadi sorotan. Itu adalah berapa banyak orang yang menanggapi ketidakpastian dan naik turun emosional selama 22 bulan terakhir.” jelas Metzger.

Jadi, jika sepertinya orang sering mendengar tentang languishing akhir-akhir ini, khususnya selama dua tahun terakhir, itu bukan imajinasi. Sejalan dengan Metzger, Manly mencatat languishing dapat terjadi ketika penyebab stres yang berkelanjutan menciptakan kelelahan yang mendalam dan kelelahan mental.

“Jauh dari menjadi abnormal atau malas, mereka yang mengalami perilaku languishing selama pandemi sebenarnya menunjukkan respons alami terhadap sifat pandemi yang sangat menegangkan, melelahkan, dan melemahkan,” ungkap Manly.

Jika merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan para ahli di atas, tak perlu khawatir karena masa-masa languishing dapat dilalui dengan cara-cara yang disarankan oleh Manly.

Ambil langkah-langkah kecil yang dapat ditindaklanjuti ke depan setiap hari
Buat daftar prioritas utama, kebutuhan paling penting, dan fokuslah untuk menyelesaikan hanya 2-3 di antaranya per hari. Misalnya, berjalan kaki 15 menit setiap hari untuk menjalankan rutinitas olahraga atau sesuatu yang lebih terlibat, seperti menyusun resume baru atau membersihkan rumah satu per satu.

Hadiahi diri sendiri untuk setiap langkah maju yang positif
Ketika sudah menyelesaikan tugas-tugas kecil di daftar yang dibuat, Manly menyarankan untuk memberikan hadiah yang menyenangkan kepada diri sendiri, seperti menonton 30 menit acara favorit sebagai ganti setiap 30 menit bersih-bersih, pekerjaan fokus, atau pencapaian lain. Sistem pemberian hadiah ini mendukung pola pikir positif dan berorientasi pada perkembangan yang sangat penting untuk melepaskan diri dari energi languishing.

Jangkau bantuan yang positif dan meneguhkan
Temukan kelompok pendukung atau penyedia kesehatan mental. Hindari dorongan untuk menyembunyikan kesulitan dan tantangan karena orang butuh dukungan ketika hidup menjadi sulit.

Identifikasi dan gabungkan kegembiraan ke dalam hidup
Selama periode di mana orang merasakan ketiadaan atau kehampaan, Metzger menyarankan untuk secara sadar mengidentifikasi apa yang membuat bahagia dan kemudian berusaha memasukkannya ke dalam hidup secara teratur. Cari kebahagiaan secara sengaja, tuliskan apa yang membuat bahagia dan masukkan ke dalam rutinitas mingguan. Itulah satu-satunya cara untuk menghilangkan languishing dengan menangkalnya dengan emosi positif.

Terhubung dengan orang yang dipercaya dan dicintai
Berinteraksi dengan orang-orang dalam hidup yang memberi kenyamanan atau membuat santai dan nyaman dapat membantu. Terhubung dengan orang lain untuk menikmati titik terang kecil dalam hidup seperti film, secangkir kopi, atau proyek pembuatan kue. Tertawa dan persahabatan bisa menjadi obat penawar yang sangat baik.

Akui dan validasi pengalaman sendiri
Jika menyadari sedang dalam masa languishing, mungkin sudah lama sekali, berbaik hatilah pada diri sendiri dan ingatlah kita semua telah melalui banyak hal. Jika menderita, jangan salahkan diri sendiri atau berharap akan keluar secara ajaib dari languishing. Mengakui perasaan sendiri tidak menandakan telah menyerah, kesadaran sebenarnya adalah langkah awal yang besar untuk membuat langkah-langkah positif ke depan.

"Pandemi telah merusak tubuh, pikiran, dan jiwa. Wajar jika kita merasa sangat sedih setelah semua yang telah terjadi,” ungkap Manly.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Kiat Atasi Gugup pada Kencan Pertama

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

26 menit lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

1 hari lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

2 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

4 hari lalu

Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.

Baca Selengkapnya

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

7 hari lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

7 hari lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

10 hari lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

10 hari lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya