Kesalahan Pola Asuh Orang Tua yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 2 Juni 2022 19:34 WIB

Ilustrasi ayah dan ibu bermain dengan anak/Gredu

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti yang kita ketahui, bahwa orang tua dapat mempengaruhi kesehatan mental anak mereka.

Lingkungan keluarga dan jenis pengasuhan akan membantu perkembangan emosi anak untuk mencapai peningkatan psikologis.

Kesan di Otak Anak

Melansir dari exploringyourmind, Journal of Family Psychology menerbitkan sebuah penelitian bahwa setiap gerakan, kata, atau perilaku secara implisit atau eksplisit agresif meninggalkan bekasnya.

Fenomena ini mengubah perilaku anak dan meninggalkan kesan di otak anak.

Jadi, apabila anak-anak tumbuh dalam lingkungan dengan strategi pengasuhan berbahaya (memukul, komunikasi agresif, atau pengasuh yang otoriter), maka, mereka cenderung menunjukkan perilaku dan karakteristik buruk.

Seperti tingkat percaya diri yang rendah, menganggap kebutuhan mereka sendiri tidak penting, mengekspresikan emosi itu negatif dan salah, dan tak bisa menerima dinamika keluarga merupakan hal normal.

Dilansir dari berbagai sumber dan Times of India, berikut beberapa kesalahan pola asuh orang tua yang sering mempengaruhi kesehatan mental anak, antara lain:

  • Memanjakan anak secara berlebihan
  • Bertengkar di depan anak
  • Memiliki ekspektasi harapan yang tinggi dari anak
  • Selalu menyelamatkan anak dari kegagalan
  • Sistem favorit dalam keluarga
  • Menyepelekan perasaan anak
  • Tidak memastikan anak selalu nyaman
  • Tidak mengajarkan anak tentang perawatan diri
  • Tidak menetapkan batasan antara orang tua dan anak
Advertising
Advertising

Dalam verwellfamily, hubungan orang tua - anak yang kuat sebenarnya membuat pengasuhan anak lebih mudah, karena anak-anak lebih mendengarkan, membantu dan mengikuti arahan. Anak yang merasa terhubung juga lebih bersedia untuk berbicara dengan orang tuanya tentang masalah dengan teman atau di sekolah.

Begini, cara-cara mempererat hubungan antara orang tua dan anak:

  • Tetapkan Waktu Keluarga Reguler

Luangkan waktu anda untuk menetapkan waktu keluarga agar menciptakan kenangan, baik itu malam menonton film, permainan, atau bahkan bersepeda keluarga setiap minggu.

  • Biarkan Anak Memilih Aktivitasnya

Pastikan anak benar-benar tertarik dengan aktivitas tersebut sebelum berkomitmen melakukannya dalam keseharian.

  • Bagikan Pekerjaan Rumah Tangga

Adakan pertemuan keluarga dan jelaskan bagaimana setiap orang akan membantu menyelesaikan tugas keluarga.

  • Mulai Hobi atau Proyek Bersama

Tidak hanya mengajari anak-anak tentang pentingnya memberi kontribusi kepada masyarakat, sekaligus Anda dapat menghabiskan waktu bersama untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Demikian ihwal pola asuh orang tua yang banyak berpengaruh pada kesehatan mental anak.

BALQIS PRIMASARI
Baca : Kementerian PPPA Minta Orang Tua Pelihara Kesehatan Mental Anak Selama Pandemi

Berita terkait

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

21 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

25 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Psikolog Bagi Tips Jaga Mental Anak saat Mudik Lebaran

43 hari lalu

Psikolog Bagi Tips Jaga Mental Anak saat Mudik Lebaran

Orang tua yang membawa anak mengikuti perjalanan jauh mudik Lebaran harus memperhatikan betul kenyamanannya selama di jalan.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

53 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mempelajari Kesehatan Mental Remaja

21 Februari 2024

Cara Mempelajari Kesehatan Mental Remaja

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengamati kesehatan mental peserta didik dan peristiwa kekerasan di sekolah cukup mengkhawatirkan dari hari ke h

Baca Selengkapnya

Psikolog: Guru Perlu Lebih Memperhatikan Perundungan di Sekolah

20 Februari 2024

Psikolog: Guru Perlu Lebih Memperhatikan Perundungan di Sekolah

Psikolog meminta guru lebih memperhatikan situasi di sekolah yang mengindikasikan adanya tindakan perundungan terhadap murid tertentu.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya