Sekali Lagi, 4 Manfaat Seledri bagi Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 14 Juni 2022 00:15 WIB

Ilustrasi Seledri. organicfacts.net

TEMPO.CO, Jakarta -Seledri merupakan salah satu jenis sayuran yang kerap digunakan sebagai bahan pelengkap makanan.

Sayuran hijau ini rendah kalori dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Apa saja manfaat seledri?

Kandungan Nutrisi Seledri

Melansir Medical News Today, satu batang seledri dengan berat sekitar 4 gram mengandung 0,1 gram serat.

Sayuran ini juga memiliki beberapa senyawa dengan sifat antioksidan kuat, seperti apigenin, luteolin, selinene limonen, kaempferol, dan asam p-kumarat.

Sifat antioksidan dari berbagai senyawa tersebut dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Manfaat Seledri

Berikut ini adalah 4 manfaat seledri bagi kesehatan?

  1. Mencegah peradangan dan kanker

Seledri mengandung senyawa apigenin yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional tiongkok sebagai agen antiinflamasi, antibakteri, antivirus, dan antioksidan.

Advertising
Advertising

Menurut studi tahun 2016, epigenin memiliki sifat yang dapat membantu mencegah kanker. Penelitian tahun 2015 juga menyimpulkan bahwa diet kaya apigenin dapat mengurangi ekspresi protein inflamasi tertentu, mengurangi peradangan, dan mengembalikan keseimbangan sistem kekebalan tubuh.

  1. Membantu mengatasi hiperlipidemia

Hiperlipidemia merupakan peningkatan molekul lemak dalam darah. Kondisi ini biasa disebut juga sebagai kolestrol tinggi.

Hiperlipidemia seringkali tidak bergejala, namun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan pada hewan pengerat menunjukkan bahwa ekstrak seledri dapat mengurangi kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat.

  1. Manajemen tekanan darah

Mengutip laman WebMD, seledri kaya akan fitokimia yang dikenal sebagai phthalides. Senyawa tersebut dapat mengendurkan jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah yang sehat. Peningkatan aliran darah ini kemudian dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

Menurut penelitian, konsumsi ekstrak biji selederi dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastonik.

  1. Pencegahan dan pengobatan penyakit Alzheimer

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri atau yang lebih dikenal sebagai L-3-butylphthalide dapat meningkatkan kognisi dan memori. Ekstrak ini bisa digunakan untuk mengobati Alzheimer dan mencegahnya berkembang sejak awal.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca : Deretan 12 Manfaat Daun Seledri: Melancarkan Pencernaan hingga Redam Hipertensi

Berita terkait

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

1 hari lalu

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

Penyakit autoimun umumnya tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikurangi dampaknya. Kenali 7 penyakit ini untuk pencegahan.

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

3 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

4 hari lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

6 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

7 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

16 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

24 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

24 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

29 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

29 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya