TEMPO.CO, Jakarta - Stres respons alami dari tubuh. Mengutip dari buku Stress in Health and Disease,tuntutan positif atau negatif yang diberikan tubuh memicu terjadinya stres. Tidak semua stres berdampak buruk terhadap tubuh, ada juga yang baik. Eustress jenis stres yang akan membuat seseorang menjadi produktif.

Eustress berdampak positif bagi manusia supaya tidak kehilangan motivasi ketika mengerjakan sesuatu. Mengutip buku Psikologi Keperawatan, secara umum stres tersebab perubahan dan tuntutan kehidupan yang datang silih berganti.

Baca: 5 Jenis Stres Berlainan Kondisi dan Penyebabnya

Apa itu eustress?

Banyak orang mengidentifikasi stres dengan sesuatu yang negatif terhadap kesehatan fisik maupun mental. Namun, stres juga bisa bermanfaat positif untuk membuat orang menjadi produktif.

Stres yang berdampak baik itu eustress. Merujuk buku Stress and Health, eustress merupakan jenis stres yang akan membuat seseorang menjadi lebih produktif. Itu karena eustress bekerja secara meningkatkan kewaspadaan sistem saraf pusat membuat seseorang meningkatkan kewaspadaan dan sadar.

Contoh eustress adalah kegembiraan yang timbul setelah menonton film atau naik roller coaster. Melansir Verywell Mind, eustress penting, sebab tanpa itu membuat seseorang menjadi mudah bosan dan berisiko mengalami depresi. Eustress akan meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan pekerjaan atau tugasnya.

Kondisi sebaliknya dari eustress, yakni distress jenis stres yang berdampak buruk. Stres jenis ini ditandai mengalami rasa cemas, ketakutan, gelisah, dan khawatir secara berlebihan. Seseorang mengalami stres jenis ini karena banyak tekanan.

Baca: Tak Hanya karena Aktivitas fisik, Nyeri Leher Juga Bisa Disebabkan Faktor Stres

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.