Pentingnya Diagnosis Tepat untuk Tangani Kanker Paru

Reporter

Antara

Selasa, 8 November 2022 20:43 WIB

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Waktu adalah hal penting dalam menangani kanker paru agar pasien bisa mendapat pengobatan yang sesuai. Apalagi tidak semua pasien kanker paru merasakan gejala. Butuh waktu bertahun-tahun bagi sel kanker untuk bisa terdeteksi.

Diagnosis yang tepat penting agar kanker paru bisa ditangani sejak dini. Begitu kata Prof. dr. Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K), dari Departemen Pulmonologi dan Kedoteran Respirasi FKUI-RSUP Persahabatan. Dengan diagnosis yang cepat dan tepat dokter bisa memilihkan terapi yang paling tepat untuk pasien agar penyakit bisa segera ditangani.

"Dengan diagnosis yang tepat, pasien dapat memperoleh pengobatan dengan hasil yang optimal dan bertahan hidup lebih lama," kata Elisna.

Berdasarkan data Globocan 2020, ada dua poin penting yang terlihat pada masalah kanker paru di Indonesia, yaitu jumlah kasus yang terus meningkat dan hanya dapat diatasi dengan melakukan pencegahan atau pengendalian faktor risiko kanker paru. Masalah kedua masih buruknya prognosis dibanding kanker lain, yaitu dengan pendeknya angka harapan hidup akibat sebagian besar penyakit ditemukan pada stadium lanjut.

Skirining atau deteksi dini akan secara langsung memperpanjang harapan hidup. Penyakit ini harus diwaspadai oleh orang dengan faktor risiko atau yang mengalami gejala penyakit respirasi serupa dengan penyakit paru lain.

Advertising
Advertising

Perhatikan gejala
Gejala yang timbul pada pasien kanker paru di antaranya batuk yang persisten, darah pada mukus atau lendir, bernapas pendek, nyeri di area dada, kelelahan yang berlebihan, berat badan turun, begitu juga nafsu makan.

"Faktor risiko yang berpotensi menyebabkan kanker paru yang paling utama adalah merokok," tegasnya.

Melakukan skrining atau deteksi dini pada kelompok berisiko tinggi adalah upaya yang paling baik yang harus dilakukan untuk meningkatkan angka bertahan hidup penderita kanker paru. Skrining dilakukan untuk orang-orang yang tidak punya gejala tetapi punya faktor risiko seperti merokok, riwayat keluarga kanker paru, juga bekerja atau tinggal di daerah yang penuh karsinogen seperti dekat pabrik.

Orang yang memenuhi kriteria tersebut harus menjalani CT scan dosis rendah setiap tahun. Sementara itu, deteksi dini dilakukan bila ia menunjukkan gejala-gejala awal agar dapat segera diobati dan meningkatkan angka bertahan hidup.

Baca juga: Jangan Sepelekan Nyeri Punggung Jangka Lama: Bisa Jadi Gejala Kanker

Berita terkait

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

14 jam lalu

Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

1 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

3 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

5 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

6 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

7 hari lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

13 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

14 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

17 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

17 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya