3 Fakta No-Shave November, Sikap Solidaritas terhadap Pasien Kanker

Kamis, 17 November 2022 20:10 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap tak cukur rambut selama bulan November berhubungan rasa solidaritas terhadap pasien kanker. Sikap itu merujuk istilah No-Shave November. Mengutip Fight Colorectal Cancer, sikap itu dilakukan selama satu bulan penuh pada November. No-Shave November juga momentum untuk mengingatkan orang-orang untuk peduli kesehatan dan mendukung perjuangan para pasien kanker.

Mengutip Dictionary.com, No-Shave November muncul pada 2009. Bermula dari keluarga Hill yang tinggal di Chicago, Amerika Serikat. Gerakan itu muncul dua tahun setelah meninggalnya ayah mereka, Matthew Hill yang berjuang melawan kanker kolorektal selama bulan November 2007.

Mengutip National Today, No-Shave November berupaya menumbuhkan kesadaran tentang kerontokan rambut pasien kanker saat menjalani kemoterapi. Gerakan No-Shave November juga berdonasi ke organisasi pendukung pasien kanker dan pendidikan. Uang yang biasanya digunakan untuk memotong rambut atau perawatan digunakan sumbangan.

Baca: No-Shave November, Tak Cukur Rambut sambil Berdonasi untuk Pasien Kanker

Fakta tentang No-Shave November

Advertising
Advertising

1. Kesadaran tentang kesehatan

Merujuk Westland Clinic, No-Shave November gerakan yang meningkatkan kesadaran mengenai masalah kesehatan berkaitan kanker prostat. Pria juga diajak untuk lebih mengerti tentang penyakit lainnya yang rentan dialami, salah satunya kanker testis.

2. Biaya perawatan rambut untuk sumbangan

No-Shave November tak hanya berfokus untuk pria, tapi juga wanita. Selama satu bulan, pria maupun wanita tidak mencukur yang dimaknai menumbuhkan kesadaran terhadap berbagai penyakit.

Mengutip situs web No Shave November, selama 30 hari tak hanya cukur, tapi juga tidak melakukan perawatan rambut. Nanti biaya yang biasanya digunakan untuk perawatan rambut didonasikan ke organisasi yang mendukung pencegahan, edukasi, dan riset soal kanker.

3. Solidaritas

No-Shave November juga menjadi momentum kreatif untuk memahami teman atau orang di sekitar yang berjuang setiap hari melawan penyakit kanker. Rambut sebagai simbol karena banyak pasien kanker mengalami kerontokan saat menjalani kemoterapi.

Baca: Solidaritas untuk Perempuan Iran, Penulis Swiss Potong Rambut Saat Terima Penghargaan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

2 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

4 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

6 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

7 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

7 hari lalu

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Garis Rambut yang Mundur

7 hari lalu

5 Cara Mengatasi Garis Rambut yang Mundur

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah mundurnya garis rambut.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

15 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

18 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

18 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya