7 Makanan Kaya Kalsium untuk Orang yang Intoleransi Laktosa

Rabu, 30 November 2022 11:22 WIB

Ilustrasi kacang almond. Unsplash.com/dhanya purohit

TEMPO.CO, Jakarta -Kalsium adalah mineral penting bagi tubuh, terutama untuk tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga membantu dalam beberapa fungsi pada tubuh lainnya seperti pembekuan darah, kontraksi otot, pengaturan detak jantung, dan fungsi saraf.

Pakar kesehatan merekomendasikan 1.000 mg kalsium untuk pria dan wanita berusia antara 19-50 tahun.

Kaya Kalsium buat yang Alergi Laktosa

Untuk orang lanjut usia, asupan kalsium harus lebih tinggi. Kalsium banyak ditemukan dalam produk susu yang tidak dapat dikonsumsi orang yang tidak toleran laktosa. Oleh karena itu, berikut deretan makanan kaya akan kalsium untuk orang yang tidak toleran alias intoleransi laktosa, dikutip dari Times of India.

1. Susu Kedelai

Setiap kali memikirkan alternatif susu, susu kedelai mungkin paling sering terlintas di pikiran banyak orang. Susu kedelai padat dengan kalsium. Jenis olahan kedelai ini juga kaya akan vitamin D yang dapat dikonsumsi jika alergi terhadap produk susu.

Advertising
Advertising

Baca juga : Rekomendasi 4 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang

2. Biji Chia

Biji chia sarat dengan nutrisi, yakni padat kalsium, magnesium dan fosfor. Biji chia ke dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam perencanaan makanan Anda. Ini adalah biji kecil yang mengembang saat dimasukkan ke dalam air. Biji chia sering mengambil rasa dari makanan yang dicampur dengannya.

3. Kacang Almond

Satu cangkir almond mengandung 385 mg kalsium. Jadi jika mengonsumsi satu cangkir almond setiap hari, lebih dari sepertiga asupan kalsium harian dapat terpenuhi. Jumlah kacang almond yang Anda konsumsi setiap hari harus dengan mempertimbangkan makanan kaya kalsium lainnya yang dikonsumsi secara teratur.

4. Biji Bunga Matahari

Sama seperti kacang almond, biji bunga matahari juga kaya akan kalsium. Satu cangkir biji bunga matahari diketahui mengandung hampir 110 mg kalsium. Selain kalsium, biji bunga matahari kaya akan magnesium, vitamin E, dan tembaga. Selain kalsium, nutrisi penting lainnya yang ada dalam biji bunga matahari juga membantu kesehatan otot dan saraf.

5. Biji Wijen

Satu sendok makan biji wijen mengandung 88 mg kalsium. Karakteristik biji wijen yang berminyak membuatnya sangat lezat dan bisa anda tambahkan ke salad dan makanan lainnya

6. Brokoli

Kandungan kalsium dalam brokoli sangat mirip dengan biji wijen. Satu cangkir brokoli mengandung 87 mg kalsium. Namun, karena Brokoli adalah sayuran dan mempertimbangkan ukuran porsinya, menambahkan makanan lain yang diperkaya kalsium ke dalam perencanaan makanan diperlukan untuk memastikan asupan kalsium harian terpenuhi.

7. Jeruk

Satu buah jeruk mengandung kurang lebih 75 mg kalsium. Tergantung pada bagaimana diet yang dijalani, Anda dapat mengonsumsi satu buah jeruk sebagai makanan ringan.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Patah Tulang Tanda Osteoporosis Mulai Menyerang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

5 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

23 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Intoleransi Laktosa saat Dewasa, Normalkah?

29 Januari 2024

Intoleransi Laktosa saat Dewasa, Normalkah?

Tak cuma pada anak-anak, pakar menyebut intoleransi laktosa adalah kondisi normal pada orang dewasa. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

23 Januari 2024

Ini Penyebab dan Faktor Risiko Intoleransi Laktosa

Berikut tiga jenis intoleransi laktosa dengan faktor penyebab yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

23 Januari 2024

Ini Perbedaan Intoleransi Laktosa dan Alergi Susu Sapi

Intoleransi laktosa dan alergi susu sapi memiliki gejala yang berbeda. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Buah Bisa Sebagai Pendukung Penurun Kolesterol Tinggi

27 Desember 2023

4 Buah Bisa Sebagai Pendukung Penurun Kolesterol Tinggi

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber yang kaya serat larut dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi bila rutin dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Calcific Tendonitis? Gejala Nyeri Otot Pada Bahu

24 Desember 2023

Apa Itu Calcific Tendonitis? Gejala Nyeri Otot Pada Bahu

Rasa sakit nyeri otot akibat calcific tendonitis biasanya terkonsentrasi di bagian depan atau belakang bahu seseorang hingga ke lengan.

Baca Selengkapnya

Manfaat dan Kandungan Ikan Belida yang Kini di Ambang Kepunahan

22 Desember 2023

Manfaat dan Kandungan Ikan Belida yang Kini di Ambang Kepunahan

Karena kandungannya yang bergizi tinggi, ikan belida banyak dicari orang karena banyak manfaatnya

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan untuk Menambah Tinggi Badan Anak

13 Desember 2023

7 Rekomendasi Makanan untuk Menambah Tinggi Badan Anak

Faktor genetik bukan satu-satunya penentu tinggi badan. Ada beragam cara menambah tinggi badan anak termasuk asupan makanan.

Baca Selengkapnya