TEMPO.CO, Jakarta - Perut buncit dipengaruhi berbagai faktor penyebab. Mengutip Verywell Health, buncit kondisi meningkatnya tekanan perut dan perubahan ukuran lingkar.

Penyebab perut buncit antara lain dipengaruhi pola makan yang buruk, tidak pernah olahraga, sering duduk dan stres.

Penyebab perut buncit

1. Pola makan yang buruk

Makanan manis seperti kue, permen, dan minuman soda menyebabkan kenaikan berat badan, memperlambat metabolisme, mengurangi kemampuan membakar lemak. Asupan rendah protein dan tinggi karbohidrat juga mempengaruhi berat badan.

Lemak trans yang menyebabkan kegemukan atau obesitas. Lemak trans ada dalam banyak makanan, termasuk makanan cepat saji dan yang dipanggang, seperti muffin dan biskuit. Asosiasi Jantung Amerika menyarankan mengganti lemak trans dengan makanan gandum utuh, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda. Membaca label makanan membantu menentukan makanan mengandung lemak trans atau tidak.

Baca: Cukup Lakukan 3 Olahraga Ini Membantu Mengecilkan Perut Buncit

2. Terlalu banyak minuman beralkohol

Mengonsumsi alkohol berlebihan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati dan peradangan. Konsumsi alkohol berlebihan menyebabkan pria bertambah gemuk di sekitar perut.

3. Tidak berolahraga

Jika mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar akan menambah berat badan. Gaya hidup yang tidak aktif membuat orang sulit membuang lemak berlebihan, terutama di sekitar perut.

4. Stres

Hormon steroid yang dikenal sebagai kortisol membantu tubuh mengontrol dan mengatasi stres. Ketika orang berada dalam situasi berbahaya atau tekanan tinggi, tubuh melepaskan kortisol yang mempengaruhi metabolisme. Orang sering mencari makanan untuk kenyamanan ketika stres. Kortisol menyebabkan kelebihan kalori itu tetap berada di sekitar perut.

5. Kurang tidur

Penambahan berat badan berhubungan dengan durasi tidur pendek, karena menyebabkan kelebihan lemak perut. Tapi, bukan itu kesimpulan kaitan langsung kurang tidur dan berat badan. Durasi tidur yang pendek mendorong peningkatan asupan makanan. Tidak cukup tidur juga menyebabkan perilaku makan yang tidak sehat yang menjadi penyebab perut buncit. Misalnya, makan bukan karena lapar, tapi dorongan emosional.

Baca: Kurangi Lemak Perut dengan Melupakan Kebiasaan Makan Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.