Tak Hanya Bisa Meredakan Stres, Coklat Hitam Bisa Turunkan Risiko Kanker dan Alzheimer

Jumat, 3 Februari 2023 12:15 WIB

Ilustrasi cokelat hitam. Foto: Pixabay.com/Jackmac34

TEMPO.CO, Jakarta - Sering mengalami stres? Mengonsumsi coklat mungkin dapat cocok bagi Anda. Sebab coklat khususnya dark coklat disebut memiliki beragam manfaat, salah satunya untuk menurunkan bahkan menghilangkan stres.

Dark Coklat dan Kadar Kortisol

Mengutip dari verywellmind.com, kortisol adalah hormon stres utama tubuh. Di antara fungsinya adalah mempersiapkan anda untuk merespons ketika menghadapi situasi yang penuh tekanan. Meskipun hal ini baik, namun jika kadar kortisol anda tetap tinggi akibat stres kronis, hal itu justru dapat membahayakan kesehatan anda. Diketahui, cokelat hitam dapat membantu menumpulkan beberapa efek tersebut.

Salah satu penelitian menguji efek cokelat hidam terhadap stres pernah dilakukan pada 65 pria sehat. Tiga puluh satu dari mereka mengonsumsi 50 gram cokelat hitam dan 34 lainnya mengonsumsi cokelat putih dalam jumlah yang sama yang diwarnai agar terlihat seperti cokelat hitam tetapi tanpa flavonoid.

Baca: Cokelat Hitam, Rasanya Pahit Tapi Kaya Manfaat

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, flavonoid merupakan senyawa yang ditemukan pada tumbuhan yang telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit kardiovaskular, penyakit neurodegeneratif (seperti penyakit Alzheimer atau Parkinson), diabetes tipe 2, hingga kanker.

Dua jam setelah makan coklat hitam, para pria terlibat dalam dua situasi stres seperti wawancara kerja buatan dan menyelesaikan soal matematika di depan penonton. Hormon stres mereka diukur sebelum dan sesudah pemicu stres ini untuk melihat apakah cokelat memiliki efek.

Sementara semua tubuh pria bereaksi terhadap stres, mereka yang mengonsumsi cokelat hitam melepaskan lebih sedikit kortisol. Mereka juga melepaskan epinefrin (adrenalin) dalam jumlah yang lebih kecil, hormon stres lainnya. Secara sederhana, ini berarti bahwa tubuh mereka bereaksi lebih ringan terhadap stres.

Apakah Coklat Lain Juga Berpengaruh?

Studi di atas menunjukkan bahwa cokelat hitam atau dark coklat lebih baik daripada cokelat putih untuk menghilangkan stres. Lantas bagaimana dengan jenis cokelat lainnya? Bisakah mereka juga membantu tubuh merespons stres dengan lebih baik? Menurut sebuah penelitian, jawabannya mungkin ya.

Penelitian lain pernah dilakukan dengan melibatkan 60 orang pria dan wanita dengan mengonsumsi 40 gram cokelat hitam, putih, atau cokelat susu setiap hari selama dua minggu. Lagi-lagi, makan cokelat putih tampaknya tidak berdampak positif pada stres. Namun, coklat susu sepertinya membantu.

Studi ini mencatat bahwa orang yang mengonsumsi cokelat hitam atau cokelat susu bisa menurunkan stres yang mereka rasakan sebanyak dua hingga tiga poin. Para peneliti juga menemukan bahwa efek penghilang stres dari kedua cokelat ini lebih besar pada wanita daripada pria.

Hal yang perlu diingat saat memilih jenis cokelat untuk menurunkan stres adalah cokelat hitam cenderung menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan jenis lainnya karena paling sedikit diproses. Ini juga seringkali lebih rendah lemak dan gula.

Seberapa Banyak Dark Coklat yang Dapat Dimakan?

Jessica Cording ahli diet terdaftar di New York pernah mengatakan bahwa: “Delapan puluh lima persen cacao adalah yang direkomendasikan oleh banyak praktisi kesehatan sebagai pilihan Anda” jelasnya sebagaimana dilansir dari healthline.

Sederhananya, persentase kakao yang lebih tinggi berarti lebih sedikit gula.

“Dengan [85 persen], Anda mendapatkan lebih banyak kakao dan lebih sedikit gula tebu. Jadi, Anda dapat memperoleh manfaat antioksidan dan anti-inflamasi itu tanpa banyak konsekuensi negatif dari tambahan gula di sana” kata Jessica.

Cokelat hitam pun mengandung gula, sehingga harus diperhitungkan saat mengkonsumsinya.

“Menurut saya cokelat benar-benar bisa menjadi bagian dari diet sehat, bahkan jika Anda memakannya setiap hari,” lanjut Cording. "Tapi dosisnya menentukan racunnya, sehingga porsinya menjadi penting."

Menurut Jessica, satu hingga dua ons cokelat hitam setiap hari direkomendasikan oleh para ahli. Tetapi kalori dari suguhan harian ini harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.

“Anda ingin memastikan bahwa cokelat yang Anda konsumsi sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian dan kebutuhan kalori harian Anda” jelasnya. "Dengan begitu Anda bisa menikmatinya, Anda akan mendapatkan manfaatnya, tetapi Anda tidak akan mendapatkan efek negatif dari penambahan kalori ekstra untuk hari Anda."

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca: Sebab Cokelat Hitam Baik buat Kesehatan Mental

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

32 menit lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

1 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

13 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

8 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

9 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

10 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya