Mudah Terganggu Suara, Apa Itu Misophonia?

Sabtu, 25 Maret 2023 05:03 WIB

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao

TEMPO.CO, Jakarta - Misophonia kondisi ketika seseorang merasa mudah terganggu suara atau bunyi tertentu mengakibatkan respons emosional atau fisik. Suara atau bunyi tersebut hal sebetulnya biasa, misalnya bunyi mengunyah, menguap, atau bernapas. Ketika mendengar suara atau bunyi itu, orang dengan misophonia sering melakukan reaksi berlebihan seperti berteriak dan marah.

Apa itu misophonia?

Advertising
Advertising

Publikasi riset di jurnal Current Biology berjudul The Brain Basis for Misophonia’ pada 2017 lalu. Tim peneliti dalam laporamn itu mempelajari 20 orang dewasa dengan misophonia dan 22 orang lagi tidak. Mereka menilai ketaknyamanan dari suara yang berbeda, termasuk suara umum, seperti makan dan bernapas. Jenis suara lainnya, yaitu bayi menangis, orang menjerit, dan hujan.

Orang dengan misophonia menilai suara pemicu makan dan bernapas sangat mengganggu. Sedangkan orang tanpa misophonia tidak. Orang dengan misophonia lebih terpengaruh oleh suara pemicu tertentu, tapi tidak jauh berbeda dari orang lain terkait jenis suara lainnya.

Para peneliti juga mencatat, orang dengan misophonia menunjukkan tanda-tanda stres fisiologis seperti peningkatan keringat dan detak jantung yang lebih besar terhadap suara mengunyah dan benapas. Penemuan penting tim peneliti di bagian otak yang mendorong keinginan marah.

Mengutip Harvard Health, bagian otak yang berfungsi atas ingatan jangka panjang, rasa takut, dan emosi lainnya diaktifkan. Orang dengan misophonia mengalami reaksi emosional yang kuat terhadap suara yang umum.

Para peneliti juga menggunakan pemindaian MRI seluruh otak untuk memetakan otak partisipan. Peneliti menemukan, orang dengan misofonia memiliki jumlah mielinisasi yang lebih tinggi. Mimielinelin adalah zat lemak yang membungkus sel-sel saraf di otak untuk menyediakan insulasi listrik. Tapi, belum diketahui soal myelin ekstra yang menjadi penyebab atau efek misophonia dan pemicunya di bagian otak lainnya.

Pilihan Editor: Tidur Mengeluarkan Suara Aneh tapi Bukan Mengorok, Apa Itu Catathrenia?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

23 menit lalu

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

Google mempunyai fitur canggih yang memungkinkan seseorang untuk mencari judul lagu hanya dengan suara. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

2 hari lalu

Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

Kesemutan yang kronis mungkin merupakan tanda kerusakan saraf.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

2 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

6 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

Teknik distraksi dapat dimanfaatkan sebagai cara mengendalikan emosi agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

9 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

9 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

9 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

13 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya