Profil Ida Dayak yang Viral Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit

Rabu, 5 April 2023 12:19 WIB

Ida Dayak. Instagram/Ida Dayak

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini nama Ida Dayak tengah ramai dibicarakan karena viral di platform video seperti TikTok dan Snack Video. Sebabnya, perempuan bernama asli Ida Andriyani ini dipercaya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai keluhan dan penyakit.Dalam beberapa video yang viral di media sosial, Ida Dayak dapat meluruskan tulang yang bengkok, keseleo, salah urat, dan lain sebagainya.

Dia juga diketahui bisa menyembuhkan penyakit lain seperti stroke. Tak hanya itu, perempuan yang kerap menggunakan pakaian adat tradisional Suku Dayak ini juga dapat membuat pasien yang bisu dan tuli kembali bisa berbicara dan mendengar. Lantas, siapa sebenarnya Ida Dayak itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Ida Dayak lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Ia mulai dikenal masyarakat luas setelah videonya yang memberikan pengobatan alternatif viral di media sosial.

Kata “Dayak” dalam panggilannya karena dia selalu menggunakan pakaian dan aksesoris khas Suku Dayak ketika mengobati pasien. Meski tidak memiliki bukti medis, Ida Dayak disebut bisa menyembuhkan berbagai keluhan penyakit.

Metode pengobatan alternatif Ida Dayak pun cukup sederhana dan cepat. Dia hanya melakukan ritual menari dan mengurut pasiennya dengan mengoleskan minyak berwarna merah. Diketahui, minyak tersebut sudah lama dikenal oleh masyarakat Dayak Kalimantan sebagai salah satu obat tradisional yang telah digunakan secara turun-temurun. Minyak berwarna merah tersebut diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang dan dijual seharga Rp 50.000 per botol.

Advertising
Advertising

Selain itu, dalam beberapa video yang beredar juga Ida Dayak kerap melafalkan lafadz tauhid Lailahaillallah dan basmalah saat akan memulai pengobatan alternatif. Menurutnya, hal ini menunjukkan jika kesembuhan hanya berasal dari Allah SWT.

Sebelum terkenal seperti sekarang, Ida Dayak diketahui telah melakukan pengobatan alternatif dengan berkeliling dari pasar ke pasar seperti penjual obat biasa. Konon, dia juga sudah pernah melakukan pengobatan hingga ke Sumatra, Sulawesi, hingga Papua.

Fakta-Fakta Ida Dayak
Terkenal lewat media sosial
Sosok Ida Dayak mulai mencuri perhatian masyarakat setelah videonya yang sedang menyembuhkan pasien viral di media sosial. Dia mengaku dapat menyembuhkan berbagai keluhan penyakit, mulai dari stroke hingga patah tulang.

Memberikan pengobatan gratis
Meski sudah terkenal dan banyak yang mencari, Ida Dayak tetap memberikan pengobatan secara gratis. Dia hanya menjual minyak racikan seharga Rp 50.000 per botol. Bahkan, baru-baru ini perempuan berusia 51 tahun tersebut menggelar pengobatan alternatif gratis di GOR Divif 1 Kostrad, Depok, pada 3-4 April 2023. Banyaknya orang yang ingin diobati oleh Ida Dayak menimbulkan kemacetan parah di kawasan Cilodong.

Diundang pejabat
Setelah terkenal, pengobatan Ida Dayak selalu dicari oleh banyak orang. Bahkan, dia mendapat perhatian dari beberapa instansi dan pejabat penting Tanah Air. Dia pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono. Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir pada kesempatan tersebut.

Selalu kenakan pakaian dan aksesoris khas Suku Dayak
Saat ini Ida tinggal di Cianjur, Jawa Barat, tetapi ketika berkeliling melakukan pengobatan Ida selalu menggunakan pakaian dan aksesoris khas Suku Dayak Kalimantan karena ia orang Kalimantan, tepatnya Pasir Belengkong, Kalimantan Timur. Ciri khas ini juga yang membuatnya dikenal dengan nama Ida Dayak.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Viral Pasien Pengobatan Ida Dayak Membludak, Dokter Beri Tanggapan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

1 hari lalu

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

5 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

16 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

21 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

37 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

52 hari lalu

Otorita IKN Sebut Majelis Adat Dayak Nasional Dukung IKN, Kenali Ikon Panglima-panglima Suku Dayak

Selain itu, suku Dayak juga terkenal dengan panglima perangnya yang memiliki kekuatannya masing-masing.

Baca Selengkapnya

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

52 hari lalu

USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

53 hari lalu

Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

55 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya