Ada Benjolan di Kaki, Jangan Dipijat, Bisa Jadi Itu Kanker Tulang

Reporter

Antara

Rabu, 5 Juli 2023 15:58 WIB

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab pasti kanker tulang belum diketahui dan bisa disebabkan berbagai faktor, di antaranya keturunan, lingkungan, dan pola makan tidak sehat. Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, Prof Dr dr Ferdiansyah, SpOT(K), mengingatkan pentingnya deteksi dini karena penyakit tersebut belum diketahui penyebab pasti dan cara pencegahannya.

"Yang paling penting adalah deteksi dini karena kita belum tahu cara pencegahannya, penyebabnya apa," kata Ferdiansyah.

Menurutnya, umumnya penderita kanker tulang di Indonesia baru dilarikan ke rumah sakit dan menerima penanganan medis ketika kondisi tumor sudah membesar. Dia menambahkan penanganan kanker tulang yang sudah parah butuh fasilitas diagnosis dan perawatan lengkap sehingga memakan biaya yang mahal. Karena itu, sebaiknya kanker tulang perlu dideteksi lebih awal agar segera mendapat penanganan medis yang tidak membutuhkan biaya besar dan mencegah kanker tumbuh semakin besar dan menyebar.

Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) itu menyebutkan langkah deteksi dini kanker tulang adalah dengan mengetahui gejala dan segera cari pertolongan dokter apabila gejala tersebut muncul. Adapun, gejalanya adalah timbulnya benjolan disertai rasa nyeri yang tidak hilang meskipun telah diobati.

"Pertama, bila ada nyeri yang sulit hilang walaupun sudah diobati pada tulang. Yang kedua adanya benjolan, segeralah mencari pertolongan ke dokter," imbaunya.

Advertising
Advertising

Jangan dipijat
Ferdiansyah mengingatkan untuk tidak mengobati benjolan dan rasa nyeri dengan dipijat karena cara tersebut justru dapat memperbesar tumor dan membuatnya menyebar ke bagian tubuh lain.

"Budaya bangsa kita sering sekali kalau ada nyeri-nyeri, ada benjolan, nomor satu itu dipijat. Padahal kalau dipijat itu tumornya akan menyebar dan membesar lebih cepat," tegasnya.

Osteosarkoma dan ewing sarkoma adalah dua jenis kanker tulang ganas yang sering menyerang anak usia 5 tahun hingga menginjak remaja. Osteosarkoma umumnya terjadi di betis bagian atas, paha bagian bawah, area sendi lutut, lengan atas, dan panggul. Sementara ewing sarkoma biasa muncul di sumsum tulang. Ia pun mengimbau untuk mengonsumsi makanan sehat serta menghindari makanan cepat saji dan berpengawet karena mengandung senyawa karsinogen pemicu kanker.

Pilihan Editor: 2 Jenis Kanker Tulang Pengancam Anak, Ganas dan Menyakitkan

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

2 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Dokter Mata Ingatkan Risiko Bintitan Akibat Riasan yang Tak Terhapus Bersih

4 hari lalu

Dokter Mata Ingatkan Risiko Bintitan Akibat Riasan yang Tak Terhapus Bersih

Bakteri umum muncul dari sisa-sisa make up yang tidak sepenuhnya terhapus bisa menyebabkan mata bintitan. Berikut saran dokter.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

4 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

6 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

7 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

15 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

18 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

18 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

18 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya