Gejala Kanker Paru-paru Stadium 1 sampai 4, Apa yang Dirasakan Pasien?

Minggu, 3 Desember 2023 09:01 WIB

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kanker paru-paru yang diderita Kiki Fatmala pernah dideteksi stadium 4 atau stadium akhir yang dapat mengakibatkan komplikasi hingga kelenjar getah bening. Hal tersebut karena pada kanker paru stadium 4, kanker telah menyebar dari paru-paru tempat asalnya ke bagian tubuh lain atau metastasis.

Dilansir dari laman Cancer Center, metastasis terjadi ketika sel kanker terpisah dari tumor aslinya dan berpindah ke seluruh tubuh melalui darah atau sistem getah bening. Sel-sel kanker seringkali berpindah dari paru-paru ke otak, tulang, hati dan kelenjar adrenal dimana mereka dapat membentuk tumor metastatik baru.

Pada saat itu, setiap tumor metastatik yang berkembang di area lain di tubuh masih dianggap sebagai kanker paru-paru, karena tumor tersebut terdiri dari sel-sel kanker paru-paru. Simak gejala setiap stadium kanker berikut.

Gejala kanker paru-paru stadium 1

Kebanyakan kanker paru-paru tahap awal tidak memiliki gejala dan ditemukan melalui pemeriksaan rutin. Jika kanker paru stadium 1 menimbulkan gejala sebagai berikut.

Advertising
Advertising

- Batuk baru yang menetap

- Batuk kronis yang semakin parah

- Batuk mengeluarkan lendir berdarah

- Sesak napas

- Nyeri dada yang berkelanjutan

- Infeksi paru-paru yang sering terjadi

Pengobatan kanker paru stadium 1 biasanya melibatkan beberapa kombinasi pembedahan, terapi bertarget dan kemoterapi atau, bagi mereka yang tidak dapat menjalani pembedahan, terapi radiasi.

Gejala kanker paru-paru stadium 2

Kebanyakan kanker paru-paru tahap awal tidak menimbulkan gejala. Namun, kanker paru stadium 2 masih mungkin menyebabkan gejala sebagai berikut.

- Batuk baru yang tidak kunjung sembuh

- Batuk kronis yang semakin parah

- Batuk mengeluarkan lendir berdarah

- Sesak napas

- Nyeri dada yang berkelanjutan

- Infeksi paru-paru yang sering terjadi

Pembedahan biasanya merupakan pengobatan lini pertama untuk kanker paru-paru stadium 2 bagi pasien yang sehat. Perawatan dengan sinar X berenergi tinggi atau bentuk radiasi lainnya dapat membantu menargetkan sel kanker yang tersisa. Terapi radiasi dapat diberikan secara eksternal atau internal.

Pembedahan dapat diikuti dengan kemoterapi dan imunoterapi hingga satu tahun. Obat imunoterapi dirancang untuk mematikan protein penting pada sel kekebalan, karena kanker menyebar dengan mudah ketika protein ini diaktifkan. Terapi radiasi juga dapat digunakan, baik sendiri atau dikombinasikan dengan kemoterapi, untuk mengobati kanker paru-paru stadium 2.

Selanjutnya: Bagaimana gejala kanker stadium 3 dan 4

<!--more-->

Gejala kanker paru-paru stadium 3

Kondisi sel kanker paru-paru stadium 3 sudah menyebar ke kelenjar getah bening yang jauh dari area yang terkena sel kanker. Sel kanker tersebut ditemukan di kelenjar getah bening dekat area yang terkena dan menyebar ke daerah lain seperti dinding dada atau tengah dada dengan gejala sebagai berikut.

- Sakit tulang

- Sakit kepala

- Kelemahan atau mati rasa pada lengan atau kaki

- Pusing atau masalah keseimbangan

- Kejang

- Menguningnya kulit dan mata (penyakit kuning)

- Pembengkakan kelenjar getah bening

Dilansir dari Healthline, pengobatan kanker paru stadium 3 bergantung pada beberapa faktor yakni jenis kankernya, di mana dan seberapa jauh penyebarannya, dan kondisi kesehatan lain yang mungkin Anda miliki.

Jika memungkinkan, pengobatan biasanya dimulai dengan pembedahan untuk mengangkat tumor sebanyak mungkin. Hal ini melibatkan pengangkatan sebagian paru-paru Anda (lobektomi) atau seluruh paru-paru Anda (pneumonektomi).

Gejala kanker paru-paru stadium 4

Terkadang, kanker paru stadium lanjut ditemukan karena gejalanya. Gejala-gejala kanker paru-paru berikut dapat terjadi pada stadium apapun yakni sebagai berikut.

- Batuk yang terus-menerus dan memburuk

- Hemoptisis (batuk darah)

- Darah di ludah

- Nyeri dada yang mungkin diperburuk dengan menarik napas dalam-dalam, batuk, tertawa

- Suara serak

- Nafsu makan yang buruk

- Penurunan berat badan yang tidak disengaja

- Sesak napas

- Kelelahan atau kelemahan

- Mengi

- Infeksi yang sering terjadi seperti bronkitis dan pneumonia

Mengobati kanker paru-paru metastatik merupakan suatu tantangan. Kanker stadium ini mungkin terus menyebar, dan sebagian kecil penyakitnya mungkin tertinggal di dalam tubuh dan menyebabkan kekambuhan, bahkan jika pengobatannya berhasil. Oleh karena itu, pengobatan biasanya berfokus pada perpanjangan dan perbaikan hidup dengan menghilangkan gejala dan mengendalikan pertumbuhan kanker.

Berbeda dengan kanker paru-paru stadium 4, kanker paru-paru stadium 1 dianggap sebagai kanker dini, artinya tumornya relatif kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya.

Pilihan Editor: Kiki Fatmala Meninggal, Berikut Penyakit Kanker Paru-paru yang Pernah Dialaminya

Berita terkait

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

17 jam lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

2 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

4 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

5 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

13 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

13 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

16 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

16 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

19 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya