Sering Makan Berlebihan? Awas, Itu Tanda Awal Binge Eating Disorder

Selasa, 9 Januari 2024 09:47 WIB

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kadang kita sering kali kalap ketika melihat hidangan lezat di depan mata. Akibatnya, tak jarang sebagian orang makan dengan porsi yang lebih banyak dari kebutuhannya. Namun, makan yang tidak terkendali, porsi makan berlebihan, bahkan perasaan tidak dapat berhenti makan dapat menjadi gejala awal gangguan perilaku makan binge eating disorder atau BED.

Dilansir dari laman nationaleatingdisorders.org, BED adalah diagnosa baru gangguan makan yang masuk pada edisi kelima Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-V) pada tahun 2013. Gangguan makan ini menjadi gangguan yang umum terjadi kepada orang dewasa, tetapi tak jarang juga terjadi pada remaja. Disebutkan bahwa sekitar 2,7 persen wanita, 1,7 persen pria, dan 1,8 persen remaja menderita BED.

Gejala paling umum yang dialami oleh pengidap BED adalah episode makan berlebihan yang terus berulang dalam jangka waktu tertentu. Perilaku tersebut disertai dengan perasaan “kehilangan kendali” yang intens atas makan, malu, dan bersalah. Berikut tanda-tanda lain pengidap BED:

Gejala Emosional dan Perilaku:

  1. Mengalami episode makan dalam jumlah besar dengan waktu singkat, sering kali dilakukan secara rahasia.
  2. Menghindari makan di depan umum atau bersama orang lain dan sering merasa malu dengan jumlah makanan yang dikonsumsi.
  3. Mencuri atau menimbun makanan di tempat asing.
  4. Mengalami kegagalan berulang dalam proses penurunan berat badan melalui diet, peningkatan aktivitas, atau penggunaan obat penurun berat badan.
  5. Menarik diri dari teman dan aktivitas yang sebelumnya menyenangkan, serta menjadi terisolasi dan tertutup terhadap dunia luar.
  6. Menunjukkan kepedulian yang ekstrim terhadap berat dan bentuk tubuh.
  7. Sering merasa rendah diri, tidak layak, dan tidak berharga.
  8. Mengalami rasa malu, bersalah, dan putus asa setelah episode makan berlebihan.

Gejala Fisik:

  1. Perubahan berat badan yang ekstrim, baik naik maupun turun.
  2. Kram perut, keluhan gastrointestinal nonspesifik lainnya, seperti sembelit dan refluks asam.
  3. Kesulitan berkonsentrasi.
Advertising
Advertising

Selain itu, kondisi BED juga hadir bersamaan dengan gangguan psikologis lainnya, seperti gangguan kecemasan (anxiety disorder), fobia, gangguan panik (panic disorder), gangguan stres pasca trauma (PTSD), hyperactivity disorder (ADHD), gangguan bipolar, depresi, gangguan mood, hingga perasaan bunuh diri atau melukai diri sendiri.

Mengingat konsekuensi fisik dan psikologis serius yang diakibatkan oleh BED, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk mencari bantuan profesional.

Pilihan Editor: Kenali Gangguan Kejiwaan Binge Eating

Berita terkait

Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

2 hari lalu

Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.

Baca Selengkapnya

Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

10 hari lalu

Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

10 hari lalu

Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.

Baca Selengkapnya

10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

12 hari lalu

10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.

Baca Selengkapnya

Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

24 hari lalu

Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.

Baca Selengkapnya

Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

25 hari lalu

Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

Ketahui tanda-tanda harus ke psikolog. Apabila mengalami hal sulit, sebaiknya jangan dipendam dan segera mencari bantuan ke psikolog.

Baca Selengkapnya

Main Game, Cara Lepas Stres yang Ampuh Ala Denny Sumargo

31 hari lalu

Main Game, Cara Lepas Stres yang Ampuh Ala Denny Sumargo

Aktor Denny Sumargo mengatakan salah satu cara melepas stres yang dia lakukan adalah dengan main game.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kumis Kucing Tidak Boleh Dipotong?

34 hari lalu

Kenapa Kumis Kucing Tidak Boleh Dipotong?

Kumis kucing bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan mereka

Baca Selengkapnya

Penderita Psoriasis Diimbau Lakukan 8 Hal Berikut di Pagi Hari

34 hari lalu

Penderita Psoriasis Diimbau Lakukan 8 Hal Berikut di Pagi Hari

Pakar mengatakan menetapkan rutinitas pagi membantu menciptakan konsistensi membantu mengobati psoriasis. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Tanda Anda Ada Dalam Hubungan yang Salah meski Pasangan Orang Baik

38 hari lalu

Tanda Anda Ada Dalam Hubungan yang Salah meski Pasangan Orang Baik

Anda mungkin menemukan orang yang baik untuk dijadikan pasangan tapi buka berarti hubungan bisa berjalan baik pula, bisa jadi justru salah.

Baca Selengkapnya