TEMPO.CO, Jakarta - Kanker limfoma Hodgkin adalah sejenis kanker darah yang mempengaruhi sel-sel darah putih yang disebut limfosit. Jenis ini juga disebut kanker sistem limfatik. Limfoma Hodgkin menyerang jaringan pembuluh darah dan kelenjar di seluruh tubuh, yang membentuk sebagian sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi.

Pakar kesehatan Dr. James O'Donovan mengingatkan untuk mewaspadai gejala dan pentingnya mendeteksi kanker sedini mungkin agar lebih mudah diobati. Ia pun memberikan delapan gejala yang perlu diwaspadai, dilansir dari Express.

Pembengkakan kelenjar getah bening
Yang pertama harus diperhatikan adalah pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit yang bisa muncul di leher atau ketiak. "Proses pembengkakan tak jarang berlangsung lama, sampai berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum akhirnya terdeteksi. Tapi terkadang kemunculannya sangat cepat," jelasnya.

Sistem imun melemah
Dalam kasus limfoma Hodgkin, limfosit yang terpengaruh kehilangan kemampuan melawan infeksi sehingga membuat tubuh lebih rentan terserang infeksi.

Keringat berlebih
Tanda lainnya adalah keringat malam yang banyak, menurut O'Donovan.

Suhu badan tinggi
Saat mengalami limfoma Hodgkin, Anda mungkin mengalami suhu tubuh yang naik turun tanpa sebab jelas. Dokoter juga menemukan gejala ini bisa menyerang di malam hari.

Berat badan turun
Tanda lain yang mungkin muncul adalah berat badan turun tanpa disengaja.

Kulit sangat gatal
Kulit juga bisa terasa sangat gatal dan akan semakin parah setelah minum alkohol.

Batuk atau napas tersengal
O'Donovan juga meminta mewaspadai batuk dan napas tersengal.

Nyeri perut dan muntah
Gejala lain yang sangat mencolok setelah minum alkohol adalah nyeri perut dan muntah. O'Donovan mengingatkan gejala-gejala lain yang muncul tergantung lokasi terjadinya limfoma Hodgkin di tubuh.

Pilihan Editor: 5 Makanan yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Limfoma