7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Nurhadi

Minggu, 31 Maret 2024 14:00 WIB

Ilustrasi otak. medicalnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pikun atau dikenal sebagai demensia merupakan kondisi ketika seseorang mengalami penurunan kemampuan berpikir, daya ingat, dan kemampuan kognitif lainnya. Adapun daya ingat merujuk pada kemampuan seseorang untuk menyimpan informasi dan mengingatnya kembali saat diperlukan.

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia muda. Gejala pikun pada usia muda dapat meliputi kesulitan dalam mengingat, konsentrasi yang buruk, kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, gangguan waktu, kesulitan dalam persepsi visual, masalah dalam komunikasi, perilaku yang berubah, dan perubahan dalam kepribadian.

Salah satu cara untuk mendeteksi dini pikun adalah dengan melakukan tes Gambar Jam. Pada tes ini, seseorang diminta untuk menggambar jam konvensional dengan angka dan jarum penunjuk waktu. Jika hasil tes menunjukkan adanya kesalahan, ini dapat menjadi indikasi potensial adanya pikun.

Kesalahan tersebut bisa berupa angka yang tidak lengkap, pengulangan angka, urutan angka yang salah, atau penulisan waktu yang tidak tepat. Deteksi dini sangat penting untuk memberikan intervensi dan perawatan yang tepat kepada individu yang mungkin mengalami pikun.

Tips Mencegah Kepikunan di Usia Muda

Advertising
Advertising

1. Mengasah Kinerja Otak

Bermain tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat digunakan sebagai strategi untuk mencegah kerusakan otak. Pilihlah permainan yang dapat merangsang kinerja otak, seperti teka-teki silang atau tetris yang dapat memperkuat memori, meningkatkan konsentrasi, serta kemampuan pemecahan masalah. Selain permainan, aktivitas musik juga dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan daya ingat.

2. Rutin Melakukan Olahraga

Olahraga secara teratur telah terbukti meningkatkan fungsi memori dan mengurangi risiko pikun.

3. Praktik Meditasi dan Mindfulness

Teknik relaksasi seperti meditasi dan mindfulness dapat meningkatkan fungsi memori jangka pendek serta memori spasial, yang berkaitan dengan pemahaman ruang dan orientasi. Melalui penurunan tingkat stres dan pencapaian ketenangan, meditasi dan mindfulness dapat menjadi cara efektif untuk menghindari pikun.

4. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Memelihara berat badan yang ideal tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu mencegah kerusakan otak dan penurunan daya ingat.

5. Berinteraksi Sosial

Interaksi sosial dapat membantu mencegah depresi dan menurunkan tingkat stres, yang merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kehilangan daya ingat. Bersosialisasi dengan teman, keluarga, atau kerabat dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif.

6. Memastikan Tidur yang Cukup

Waktu tidur yang memadai mendukung konsentrasi dan perhatian serta memperkuat konsolidasi memori. Karena itu, tidur yang cukup merupakan strategi penting dalam upaya mencegah penurunan daya ingat.

7. Melakukani Pola Makan Sehat

Makanan dan minuman yang dikonsumsi memiliki dampak signifikan pada kesehatan otak. Untuk mencegah penurunan daya ingat, kurangi konsumsi alkohol, gula, dan karbohidrat olahan, dan perbanyak asupan makanan sehat seperti ikan, daging ayam, sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Suplemen yang kaya akan omega-3 juga dapat menjadi tambahan untuk meningkatkan fungsi memori.

TELEMED.IHC.ID | ALZHEIMER.CA | MOUNTELIZABETH.COM | RSUD SLEMAN

Pilihan Editor: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Alzheimer dan Pikun

Berita terkait

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

2 hari lalu

Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

3 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

4 hari lalu

Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

5 hari lalu

Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

8 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

9 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

9 hari lalu

Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

22 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

22 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

22 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya