Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 April 2024 21:24 WIB

ilustrasi memar (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sudah tahu betapa pentingnya pembuluh darah bagi tubuh yang tanpa henti menjalankankan tugasnya mengalirkan darah dari dan ke jantung, juga memompakan darah ke paru-paru sehingga kita bisa bernapas. Pembuluh darah juga membantu memproduksi dan memperbaiki sel-sel serta mengirimkan nutrisi, oksigen, dan hormon ke seluruh tubuh.

Organ-organ penting seperti otak, ginjal, liver, jantung, dan jaringan-jaringan otot juga sangat bergantung pada sistem peredaran darah agar dapat berfungsi normal. Namun terkadang, masalah pada sistem ini dan penyakit-penyakit tertentu bisa mempengaruhi seberapa baik pembuluh darah beroperasi. Contohnya diabetes yang bisa menyebabkan penumpukan lemak sehingga menghambat aliran darah.

Masalah lain yang juga bisa berpengaruh adalah memar, yang mungkin terkesan tak parah tapi bisa menjadi serius jika berupa hematoma. Apa itu? Hematoma adalah darah yang merembes dari kebocoran pembuluh darah.

"Penyebabnya bisa cedera atau trauma," kata Dr. John Whyte, kepala staf medis di WebMD dan penulis Take Control of Your Heart Disease Risk, kepada USA Today.

Kenali perbedaannya
Ia menjelaskan saat darah menggenangi jaringan sekitarnya setelah kebocoran pembuluh darah, akibatnya adalah pembengkakan dan perubahan warna kulit yang menjadi tanda hematoma. Hematoma juga kadang terjadi setelah menjalani operasi.

Advertising
Advertising

Kondisi ini biasanya hilang sendiri dalam waktu 1-4 minggu, kadang lebih lama, tergantung lokasi dan ukuran. Terkadang, hematoma juga butuh penanganan medis, jelas Dr. Steven Maher, dokter di Mayo Clinic di Arizona.

Hematoma dan memar sekilas memang mirip tapi ada perbedaannya. Pertama dalah ukuran. Hematoma biasanya lebih lebar dari memar biasa karena genangan darah yang lebih banyak dan melibatkan pembuluh darah yang lebih besar.

Yang kedua, hematoma biasanya disertai benjolan atau pembengkakan karena lebih banyak gumpalan darah sehingga lebih sakit dari memar. Kemudian lokasi, memar biasanya terjadi di bawah kulit sedangkan hematoma bisa di bagian tubuh mana saja, termasuk organ dalam.

Durasinya pun lebih lama dari memar karena lebih banyak darah yang perlu diserap lagi ke dalam tubuh. Lalu, hematoma bisa lebih serius, terutama bila terjadi di dekat otak dan perut, bahkan bisa membahayakan jiwa.

Pilihan Editor: Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Berita terkait

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

5 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

11 hari lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

12 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

12 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

16 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

22 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

25 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

36 hari lalu

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

37 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya