Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cedera tubuh yang dianggap lebih serius dibanding sekedar memar. Memar bisa muncul karena terbentur sesuatu atau terjatuh, atau benturan dengan sesama pemain saat olahraga.

Tetapi, kadang memar bisa muncul tanpa alasan jelas, bahkan penderita tak ingat pernah terjatuh atau mengalami benturan. Sebagian orang juga lebih mudah memar dibanding yang lain. Penyebabnya mungkin kekurangan vitamin. Dalam beberapa kasus, penting untuk memahami faktor mana yang bisa meninggalkan memar, kekurangan vitamin atau kondisi medis mana yang mungkin memicunya. 

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan, kuning, atau hitam kemerahan dan terjadi ketika pembuluh-pembuluh darah kecil yang disebut kapiler robek dan bocor tepat di bawah kulit. Meski biasa dianggap trauma minor akibat pukulan, benturan, atau terjatuh, beberapa faktor lain bisa jadi penyebab, menurut Dr. Cory Fisher dari Cleveland Clinic di Ohio, Amerika Serikat.

Kekurangan seng, vitamin B atau K, termasuk yang bisa menyebabkan memar. Lebam juga bisa menjadi gejala kondisi kesehatan tertentu atau gangguan pendarahan seperti sirosis, penyakit von Willebrand, sindrom Cushing, atau hemofilia.

"Memar juga umum pada kondisi kurangnya sel-sel darah seperti kanker darah macam leukemia dan limfoma. Beberapa obat-obatan juga bisa meningkakan risiko, seperti pengencer darah, steroid, dan NSAID seperti ibuprofen," ujar Dr. Neha Pathak, dokter dan kepala editor di WebMD.

Penyebab sebagian orang lebih mudah memar
Selain karena obat-obatan dan kekurangan vitamin, sebagian orang lagi lebih mudah memar karena alasan lainnya. Contohnya usia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semakin tua, kulit semakin tipis dan pembuluh darah semakin ringkih. Inilah kombinasi yang membuat memar lebih mudah terjadi saat umur bertambah," papar Fisher kepada USA Today.

Keturunan dan jenis kelamin juga berperan. "Perempuan cenderung lebih mudah memar dibanding laki-laki," jelas Dustin Portela, dermatolog dan pendiri Treasure Valley Dermatology in Boise, Idaho. 

Pasalnya, kulit laki-laki 20 persen lebih tebal dan wanita yang menua kehilangan lebih banyak kolagen dibanding pria. Ras dan tipe tubuh juga berpengaruh. Pemilik kulit lebih terang lebih mudah memar, begitu juga dengan yang lemak tubuhnya lebih banyak, kata Dr. Steven Maher dari Mayo Clinic di Arizona.

Pilihan Editor: Gejala Awal Kanker pada Anak, Lebam tanpa Sebab dan Pucat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

7 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

8 hari lalu

Ilustrasi anak biduran. kidsallergy.co.za
Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

Bercak merah di tungkai bawah bisa merupakan gejala radang pembuluh darah kecil, salah satu kondisi autoimun tersering pada anak.


6 Kondisi Pasien yang Bisa Ditangani dengan Bedah Jantung Minimal Invasif

9 hari lalu

Ilustrasi Bedah/freepik
6 Kondisi Pasien yang Bisa Ditangani dengan Bedah Jantung Minimal Invasif

Bedah Jantung Minimal Invasif membutuhkan pelatihan dan sertifikasi karena menggunakan teknik yang memerlukan keahlian khusus dari dokter operator.


Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

10 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Memahami Keunggulan Operasi Jantung MInimal Invasif

Operasi jantung minimal invasif adalah prosedur yang dilakukan melalui satu atau lebih sayatan kecil di tubuh, berbeda dari operasi jantung terbuka.


Dampak Kekurangan Vitamin B6 dan Dosis yang Disarankan

27 hari lalu

Ilustrasi Vitamin B. shutterstock.com
Dampak Kekurangan Vitamin B6 dan Dosis yang Disarankan

Vitamin B6 penting bagi fungsi metabolisme tubuh, kesehatan otak, produksi hemoglobin, dan fungsi imun. Bagaimana bila kekurangan vitamin ini?


Pakar Ungkap Kaitan Kelainan Irama Jantung dan Stroke

28 hari lalu

Ilustrasi stroke. dailymail.co.uk
Pakar Ungkap Kaitan Kelainan Irama Jantung dan Stroke

Pakar mengatakan penderita kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi berisiko lima kali lipat terserang stroke iskemik atau sumbatan.


Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

55 hari lalu

Ilustrasi Pria Stres (pixabay.com)
Pakar Ungkap Penyebab Stres Bisa Berujung Kematian, Terutama pada Penderita Penyakit Jantung

Pakar asal Swiss menyebut stres bisa membuat pembuluh darah kaku dan darah lebih kental berdasarkan riset yang telah ia lakukan sejak tahun 2000.


Penyebab Penyakit Arteri Perifer yang Bisa Berujung Amputasi Kaki

10 Juli 2024

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Penyebab Penyakit Arteri Perifer yang Bisa Berujung Amputasi Kaki

Penyakit arteri perifer memang tak mengancam nyawa seperti penyakit jantung atau stroke yang harus ditangani segera tapi risikonya tak kalah berat.


Pakar Sebut Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Arteri Perifer pada Pemilik Kondisi Berikut

10 Juli 2024

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Pakar Sebut Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Arteri Perifer pada Pemilik Kondisi Berikut

Pakar menjelaskan pemeriksaan pembuluh darah menggunakan ultrasonografi (USG) bisa membantu upaya untuk mendeteksi dini penyakit arteri perifer.