Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Jumat, 26 April 2024 07:01 WIB

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Chiropractic dikenal sebagai jenis pengobatan yang menekankan penyembuhan mandiri pada tubuh. Perawatan ini sering ditemui pada terapi kretek yang sering mampir di laman media sosial saat ini.

Mengutip penelitian dari National Center for Complementary and Integrative Health pengobatan dengan dengan menggunakan terapi manual yang salah satunya memanipulasi tulang belakang atau kretek itu tadi. Istilah Chiropractic berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata Chiro, berarti tangan, dan practic adalah penanganan. Jika diterjemahkan menjadi kiropraksi.

Lebih lanjut, melansir artikel dari laman WebMD chiropraktic diartikan sebagai profesi perawatan kesehatan yang merawat sistem neuromuskuloskeletal tulang, saraf, otot, tendon, dan ligamen. Chiropractic juga mengobati dan mengurangi nyeri pada bagian-bagian tubuh seperti punggung dan leher melalui penekanan penyesuaian tulang belakang untuk menjaga kesejajaran untuk mengembalikan fungsi sendi.

Selain itu, fokus pengobatan ini juga pada penyembuhan lewat kontrol nutrisi dan olahraga. Ahli kiropraktik melakukan pemeriksaan terhadap pasien, melihat posisi tulang belakang dan refleks ototnya. Mereka juga melakukan tes untuk mendiagnosis kondisi pasien, kemudian membuat rencana perawatan dan memantau kemajuannya. Untuk itu chiropraktik tak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Hal ini karena metode pengobatan ini tak melalui proses operasi dan pemberian obat.

Sehingga tak bisa asal-asalan dilakukan karena dapat berakibat fatal. Menurut Ketua Umum Perhimpunan Chiropraksi Indonesia, dalam artikel Tempo yang dirilis tahun 2016 praktik chiropractic tak bisa sembarangan karena praktisi pengobatan ini harus berasal dari lulusan sekolah yang memiliki jam terbang selama 1.800 jam.

Advertising
Advertising

Dalam dunia chiropractic terdapat sepuluh masalah tulang yang bisa disembuhkan dengan pengobatan ini. Umumnya nyeri pada sendi. Namun, selain itu masih banyak lagi penyakit yang bisa diterapi dengan metode ini seperti, migrain yang disebabkan oleh kesalahan tulang belakang, gangguan pada tulang leher, sakit pinggang—baik yang menjalar sampai ke kaki maupun yang tidak—serta nyeri di sekitar bahu, lengan, dan kaki.

Berbagai kebiasaan dapat menyebabkan tulang punggung bergeser atau dalam posisi yang salah. Hal tersebut bisa jadi karena kebiasaan seperti duduk yang salah, memanggul beban berat, seperti tas punggung yang tak seimbang, serta masalah penuaan. Tak salah sebenarnya jika ketika mendapat masalah tulang seperti yang dibahas sebelumnya, untuk pergi ke terapi chiropraktic.

Ketika pergi ke praktisi pastikan terapis chiropractic memeriksa keadaan secara menyeluruh dan menanyakan keluhan. Selanjutnya pastikan juga ada proses pemeriksaan fisik misal pemeriksaan pada kondisi tulang belakang. Dan juga terapis harus mengambil foto fisik seperti melalui CT Scan, MRI, dan X-ray. Biasanya praktisi akan melihat hasil keluhan yang dialami tak bisa disembuhkan lewat kiropraksi, praktisi akan menyampaikannya. Jadi tak hanya main pelintir atau sekedar kretek asal saja.

Namun, jika memang ada indikasi yang bisa diperbaiki, praktisi akan memberikan informasi masalah yang ada di tubuh pasien. Mereka juga akan menerangkan perlakuan terapi yang bakal diberikan. Jika memang pasien bersedia, mereka akan memberikan formulir persetujuan, lengkap dengan persetujuan efek samping yang bisa terjadi.

Sebelum pergi untuk terapi, bagi para pasien pastikan untuk memeriksa jam terbang dan latar belakang terapis. Karena banyak kasus kretek yang menyebabkan kondisi kerusakan permanen pada tulang. Bukan nyeri yang berkurang, bisa jadi malah semakin parah.

SAVINA RIZKY HAMIDA | NUR ALFIYAH I DELFI ANA HARAHAP

Pilihan Editor: Apa Itu Chiropractic? Ini Penjelasannya

Berita terkait

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

1 hari lalu

3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

23 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

39 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Merambah ke Layanan Medis, Dokter di Hong Kong Pakai Chatbot AI Meta Sebagai Konsultan Bedah

18 Maret 2024

Merambah ke Layanan Medis, Dokter di Hong Kong Pakai Chatbot AI Meta Sebagai Konsultan Bedah

Semakin jauh menggantikan peran manusia, kini AI buatan Meta mulai diuji sebagai konsultan bedah otak di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

6 Maret 2024

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.

Baca Selengkapnya

7 Langkah Membangun Hubungan yang Kokoh

4 Maret 2024

7 Langkah Membangun Hubungan yang Kokoh

Saat ada masalah dalam hubungan orang pun mencari pendapat dan saran dari orang lain. Berikut saran terapis untuk membantu mengatasi masalah hubungan.

Baca Selengkapnya

Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

23 Februari 2024

Tangani KJSU, RSUD Rasidin Padang Dapat Bantuan Alat Penunjang dari Kemenkes

SDM di RSUD Rasidin akan dipersiapkan dalam pemantapan ilmu dan pengetahuan di bidang KJSU.

Baca Selengkapnya

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

19 Februari 2024

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?

Baca Selengkapnya

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?

Baca Selengkapnya

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

5 Februari 2024

5 Terapi Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Untuk membantu meningkatkan kemampuan anak, ada sejumlah terapi yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya