Bijak Garam Bantu Tingkatkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 23 Mei 2024 15:09 WIB

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Premier Bintaro Yohan Samudra mengatakan konsumsi garam yang berlebih menjadi pemicu utama timbulnya hipertensi yang berujung pada meningkatnya faktor resiko penyakit jantung. "Oleh karena itu, mengontrol asupan garam menjadi penting bagi masyarakat supaya terhindar dari faktor resiko serangan jantung maupun hipertensi," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 20 Mei 2024.

Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang tidak selalu memiliki gejala. Tak jarang pula orang tiba-tiba memiliki tensi yang tinggi ketika diukur. Hipertensi juga bisa ditandai dengan rasa tidak nyaman, sakit kepala, namun bukan berarti setiap sakit kepala penyebabnya adalah tekanan darah tinggi. "Penting bagi kita untuk bisa mencegah faktor-faktor risikonya," kata Yohan.

Ia menjelaskan ada beberapa faktor pemicu risiko hipertensi, seperti usia, genetik, dan gaya hidup tidak sehat seperti penyakit metabolik yaitu gula darah tinggi, kolesterol tinggi, asupan garam berlebih. "Dari faktor-faktor tersebut, tentu saja menerapkan gaya hidup sehat menjadi cara yang paling baik untuk terhindar dari faktor risiko hipertensi,” kata Yohan Samudra.

Dalam memperingati Hari Hipertensi sedunia yang jatuh di bulan Mei ini, Yohan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, serta mengontrol asupan gula, garam, lemak (GGL) sebagaimana dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Natrium di dalam garam memang menjadi salah satu zat gizi mikro yang membantu mendukung fungsi tubuh. Namun, konsumsi garam berlebih bisa memicu penumpukan cairan yang berlebihan di dalam jaringan tubuh," katanya.

Cairan tersebut bisa tertarik masuk ke dalam pembuluh darah dan meningkatkan volume aliran darah. Kondisi ini akan memicu kenaikan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Ketika seseorang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi, dalam jangka panjang pembuluh darah akan mengeras dan menyempit. Akibatnya, aliran darah dan oksigen yang disalurkan ke organ tubuh menjadi berkurang. "Jantung akan bekerja ekstra dan meningkatkan tekanan darah yang memicu gagal jantung ataupun stroke. "Badan Kesehatan Sedunia juga menganjurkan maksimum konsumsi garam sebanyak 5 gram per-hari agar dapat membantu mengurangi risiko hipertensi. Mengurangi asupan garam bisa mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung,” katanya.

Advertising
Advertising

Head of Corporate Communications – PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya mengatakan timnya giat mengkampanyekan konsep Bijak Garam untuk mendorong terciptanya pola hidup sehat di masyarakat. “Kampanye Bijak Garam Ajinomoto ini merupakan salah satu wujud edukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam," kata Grant.

Ada beberapa cara penerapan Bijak Garam dalam aktivitas memasak harian. Salah satu hal yang disarankan Grant adalah dengan mengurangi sebagian penggunaan garam dan menggantinya dengan menambahkan penyedap rasa. "Contoh, dalam memasak menu sup ayam, dari yang biasanya kita menuangkan 2 sendok teh (sdt) garam ke dalam 1 liter kuah, cukup diubah menjadi 1 sendok teh garam + ½ sendo teh penyedap rasa, dengan tips itu, kita sudah menerapkan konsep Bijak Garam. Hidup bisa lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa makanan yang tinggi,” ujar Grant.

Pilihan Editor: 10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Berita terkait

Atasi Hipertensi dengan Minum Obat Rutin, Ubah Gaya Hidup dan Kurangi Garam

8 jam lalu

Atasi Hipertensi dengan Minum Obat Rutin, Ubah Gaya Hidup dan Kurangi Garam

Tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi bisa sebabkan plak pada pembuluh darah dan sebabkan penyakit jantung koroner.

Baca Selengkapnya

Dokter Jantung Sebut Pentingnya Jaga Tekanan Darah yang Normal untuk Hindari Masalah Koroner

9 jam lalu

Dokter Jantung Sebut Pentingnya Jaga Tekanan Darah yang Normal untuk Hindari Masalah Koroner

Hipertensi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner sehingga pemilik riwayat kondisi tersebut harus menurunkan tekanan darahnya.

Baca Selengkapnya

Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

5 hari lalu

Musim Daging Kurban Berlalu, Perlukah Cek Tekanan Darah?

Konsumsi daging kurban atau merah yang berlebihan bisa berdampak terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.

Baca Selengkapnya

Penyakit Jantung Koroner Hantui Usia Produktif, Gaya Hidup Sehat Pencegahan Utamanya

5 hari lalu

Penyakit Jantung Koroner Hantui Usia Produktif, Gaya Hidup Sehat Pencegahan Utamanya

Dokter menekankan pentingnya gaya hidup sehat bagi masyarakat untuk mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Jemaah Haji Risti dan Lansia yang Mendapat Imbauan Badal Lontar Jumrah

6 hari lalu

Mengenal Istilah Jemaah Haji Risti dan Lansia yang Mendapat Imbauan Badal Lontar Jumrah

Istilah jemaah haji risti dan lansia digunakan untuk merujuk pada kelompok jemaah haji yang memerlukan perhatian khusus selama pelaksanaan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

6 hari lalu

Benarkah Makan Daging Kambing Penyebab Hipertensi? Berikut Berbagai Faktanya

Mengonsumi daging kambing selalu dihubungkan sebagai penyebab hipertensi atau tekanan darah tinggi. Betulkah?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menghilangkan Bau Amis Daging Kurban

8 hari lalu

Begini Cara Menghilangkan Bau Amis Daging Kurban

Dengan mengikuti tips berikut, Anda dapat memastikan bahwa daging kurban yang Anda sajikan tidak hanya lezat, tetapi juga bebas dari bau amis.

Baca Selengkapnya

Makan Daging Kambing Berisiko Tinggi Hipertensi? Pakar Gizi Beri Jawaban

8 hari lalu

Makan Daging Kambing Berisiko Tinggi Hipertensi? Pakar Gizi Beri Jawaban

Ada mitos makan daging kambing dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi dengan cepat. Ahli gizi pun memberi penjelasan.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Makan Daging Kambing buat Penderita Hipertensi dari Spesialis Penyakit Dalam

9 hari lalu

Tips Aman Makan Daging Kambing buat Penderita Hipertensi dari Spesialis Penyakit Dalam

Dokter mengatakan penderita hipertensi tetap boleh mengonsumsi daging kambing tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit dan lebih hati-hati.

Baca Selengkapnya

Demi Jantung Sehat, Konsumsi Makanan dengan Olahan Tradisional Sangat Dianjurkan

9 hari lalu

Demi Jantung Sehat, Konsumsi Makanan dengan Olahan Tradisional Sangat Dianjurkan

Tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung di Indonesia disebabkan oleh perubahan gaya hidup.

Baca Selengkapnya