Kisah Ibu Muda Tiba-tiba Terserang Stroke, Pesan buat Anak Muda Lain

Reporter

Tempo.co

Jumat, 31 Mei 2024 20:01 WIB

Ilustrasi stroke.saga.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke bukan penyakit di usia lanjut, orang muda pun bisa mengalaminya. Seorang ibu di Amerika Serika, Jenna Gibson, membagi pengalaman saat terserang stroke di usia 39 tahun ketika sedang berlatih untuk ikut lomba maraton pada 2019, sebagai pengingat orang muda pun bisa mengalaminya tanpa diduga.

Hampir 60 persen kematian karena stroke terjadi pada perempuan menurut penelitian baru-baru ini oleh Mayo Clinic. Gibson pun ingin membantu orang lain agar lebih peduli dan memprioritaskan kesehatan.

"Saya sudah paham stroke bisa dialami orang muda dan ingin membagi kisah saya," kata ibu dua anak itu kepada Fox News Digital.

Gibson dalam kondisi sehat saat terserang stroke. Ia baru saja selesai presentasi pekerjaan dan kemudian jalan-jalan dengan ibunya setelah makan malam.

"Kami sedang membahas latihan saya untuk Maraton Detroit untuk merayakan ulang tahun saya ke-40 dan tiba-tiba saja saya terjatuh seperti dihantam satu ton batu bata," kisahnya.

Advertising
Advertising

Ibunya mengira ia hanya bercanda dan menyuruhnya bangun. Sang ibu membantunya bangkit tapi Gibson tak mampu berjalan. Ia pun dibawa pulang dan diperkirakan terserang migrain, minum obat sakit kepala, dan tidur.

"Beberapa jam kemudian saya bangun dan masih merasa tak sehat. Saya tak bisa bangkit dari tempat tidur dan bergerak," lanjutnya.

Penyumbatan di otak
Setelah itu ia dibawa ke IGD dan diperiksa. Setelah menjalani pindai CT, ia sempat disebut mengalami migrain optik. Karena sampai keesokan hari ia masih sulit bergerak, maka dilakukan pindai lagi hingga akhirnya ditemukan kalau ia menderita stroke.

"Mereka melihat ada penyumbatan di sisi kiri otak," ujarnya.

Ia pun diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit lain dan menjalani bedah otak untuk membuang gumpalan darah di otak Gibson. Jika terlambat ditangani maka ia bisa kehilangan nyawa.

"Saya pikir tak akan bisa lagi melihat anak-anak saya tumbuh, menikah, atau saya akan mengalami kelumpuhan dan tak bisa lagi bekerja," kenangnya.

Meski sudah menjalani aneka terapi, sampai saat ini ia masih merasakan mati rasa di sisi kanan tubuhnya. Kadang ia juga masih sulit berbicara, terutama saat lelah atau stres. Ia berharap apa yang menimpanya menjadi pelajaran buat orang-orang muda lainnya.

"Stroke bisa terjadi karena penyebab apapun pada siapa saja, usia dan jenis kelamin apapun. Meski dapat terjadi di usia berapa pun, perempuan berusia 20-39 tahun lebih berisiko dibanding laki-laki," jelas neurolog di Access TeleCare di Texas, Dr. Annie Tsui, yang tak ada hubungan dengan pengobatan Gibson.

Pilihan Editor: Kapan Modalitas Komplementer Bisa Diterapkan pada Pasien Stroke?

Berita terkait

Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

2 hari lalu

Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

Penting untuk mengetahui perbedaan antara pusing biasa dan migrain agar kondisi tersebut ditangani secara tepat. Berikut bedanya.

Baca Selengkapnya

4 Fase Migrain dan Gejalanya

2 hari lalu

4 Fase Migrain dan Gejalanya

Neurolog menjelaskan gejala migrain bisa terus terjadi dalam kurun waktu 4-72 jam jika tidak segera diobati. Berikut fase dan gejala migrain.

Baca Selengkapnya

Kasus Stroke Terus Meningkat, Perlu Lebih Banyak Ahli Penanganan Aneurisma

3 hari lalu

Kasus Stroke Terus Meningkat, Perlu Lebih Banyak Ahli Penanganan Aneurisma

Seluruh dokter di tingkat provinsi di Indonesia perlu mampu menangani pembedahan clipping pada kasus stroke aneurisma otak

Baca Selengkapnya

Kasus Ekstrem Akibat Bersin, dari Gigi Copot sampai Patah Tulang Wajah

10 hari lalu

Kasus Ekstrem Akibat Bersin, dari Gigi Copot sampai Patah Tulang Wajah

Meski terlihat tak berbahaya, bersin punya kekuatan besar yang bisa mengakibatkan cedera serius pada sebagian orang.

Baca Selengkapnya

Tanda Sikap Canggung yang Tak Boleh Diabaikan, Tanda Gangguan di Otak

13 hari lalu

Tanda Sikap Canggung yang Tak Boleh Diabaikan, Tanda Gangguan di Otak

Pakar saraf menjelaskan ragam gerakan canggung terkait kondisi yang lebih serius sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Saraf untuk Pekerja Penderita Migrain

15 hari lalu

Saran Pakar Saraf untuk Pekerja Penderita Migrain

Pakar mengatakan pekerja yang sering mengalami nyeri kepala jangan menganggap sepele karena migrain merupakan kelainan sistem saraf dan sistem otak.

Baca Selengkapnya

Cegah Migrain dengan Ikuti Pola Hidup Sehat

21 hari lalu

Cegah Migrain dengan Ikuti Pola Hidup Sehat

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya migrain yang membuat tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Saran Neurolog agar Migrain Tak Kumat saat Bekerja

21 hari lalu

Saran Neurolog agar Migrain Tak Kumat saat Bekerja

Selain beban dan tekanan kerja yang tinggi, kemunculan gejala migrain juga bisa dipicu kondisi lingkungan tempat bekerja. Bagaimana mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

21 hari lalu

Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

Neurolog menyebut perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibanding laki-laki dengan risiko kambuh lebih tinggi dan waktu pemulihan lebih lama.

Baca Selengkapnya

Bahaya Minum Obat sakit Kepala Lebih dari 15 Hari Menurut Pakar Saraf

21 hari lalu

Bahaya Minum Obat sakit Kepala Lebih dari 15 Hari Menurut Pakar Saraf

Penderita migrain jangan obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena dapat menyebabkan sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.

Baca Selengkapnya