Diet Jangan Cuma Ikut-ikutan, Berikut Saran Pakar Nutrisi untuk Jaga Berat Badan

Reporter

Antara

Jumat, 31 Mei 2024 20:23 WIB

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao

TEMPO.CO, Jakarta - Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan prevalensi obesitas di Indonesia terus meningkat. Angka obesitas naik dalam beberapa tahun terakhir dan mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Pada 2019 angka obesitas mencapai 14 persen dan kini 25-26 persen.

Obesitas menjadi masalah yang perlu segera ditangani karena merupakan faktor risiko penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, jantung, kanker, dan hipertensi. Obesitas pada anak-anak dan remaja juga menunjukkan tren kenaikan yang mengkhawatirkan, meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

Diet jadi salah satu pilihan menjaga berat badan. Namun pakar nutrisi dan kebugaran Dr. Yovi Yoanita mengatakan banyak orang diet karena ikut-ikutan atau hanya sesaat. Padahal, diet seharusnya menjadi gaya hidup untuk mencapai tujuan kesehatan atau penurunan berat badan berkelanjutan yang optimal dengan menjalani conscious diet.

"Diet yang disadari adalah kunci untuk mencapai kesehatan optimal sehingga orang perlu didorong untuk memahami cara menemukan diet yang sesuai dengan kebutuhan unik," kata Yovi dalam peluncuran bukunya yang berjudul Conscious Diet lewat siaran pers, Jumat, 31 Mei 2024.

Perlu kesadaran
Pakar nutrisi, kebugaran, dan antipenuaan itu membagikan pengalaman serta keahliannya yang luas dalam buku tersebut dengan lebih dari 19 tahun pengalaman praktik. Lulusan Fakultas Kedokteran dan Magister Kesehatan Masyarakat dengan spesialisasi Ilmu Gizi dari Universitas Padjadjaran itu lebih lanjut menyatakan setiap orang perlu memiliki kesadaran baru dalam pola makan sehat yang diperkenalkan melalui Conscious Diet.

Advertising
Advertising

"Diet tersebut tidak hanya membahas cara menemukan diet yang sesuai dengan kebutuhan tetapi juga menekankan pentingnya kesadaran dalam menjalani diet," ujar pendiri YClinic dan telah menyelesaikan fellowship di bidang antipenuaan dan kesehatan mental fungsional itu.

Dalam buku tersebut, ia membahas secara mendalam topik-topik penting seperti faktor emosi, cheating, hormon stres, dan insulin yang mempengaruhi diet. Buku ini juga mengulas tentang empat tipe tubuh, yakni adrenal, ovarium, tiroid, dan liver yang masing-masing memiliki kebutuhan diet yang berbeda sehingga melalui Conscious Diet diharapkan masyarakat dapat lebih sadar menjalani pola diet yang sehat dan berkelanjutan.

Pilihan Editor: Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

Berita terkait

Transformasi Jadi Perempuan di Film Pilot, Jo Jung Suk Turunkan Berat Badan 7 Kg

6 jam lalu

Transformasi Jadi Perempuan di Film Pilot, Jo Jung Suk Turunkan Berat Badan 7 Kg

Jo Jung Suk melakukan diet ketat demi memerankan karakter pria yang kemudian menyamar sebagai seorang perempuan di film Pilot.

Baca Selengkapnya

8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

11 hari lalu

8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

Serangan Jantung merenggut nyawa Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot. Apa saja faktor risikonya?

Baca Selengkapnya

Sekali Lagi Mengingatkan Bahaya GERD, wadpadai Penyakit Lain dengan Gejala Serupa

26 hari lalu

Sekali Lagi Mengingatkan Bahaya GERD, wadpadai Penyakit Lain dengan Gejala Serupa

Mengingatkan kembali bahaya GERD. Awas belum tentu gejala sama, penyakitnya juga sama.

Baca Selengkapnya

Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

31 hari lalu

Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

Dokter Anak menegaskan setiap anak berisiko mengalami obesitas tanpa memandang umur sehingga perlu perhatian khusus.

Baca Selengkapnya

Kurang Bergerak dan Obesitas Tingkatkan Risiko Munculnya Batu Ginjal

32 hari lalu

Kurang Bergerak dan Obesitas Tingkatkan Risiko Munculnya Batu Ginjal

Urolog mengatakan pola hidup sedentari dan obesitas bisa menjadi pemicu timbulnya batu ginjal karena kurang bergerak.

Baca Selengkapnya

3 Masalah Batu Empedu, Penyebab dan Bedanya

34 hari lalu

3 Masalah Batu Empedu, Penyebab dan Bedanya

Batu empedu terbentuk ketika substansi seperti kolesterol, garam empedu, atau zat-zat lain terjadi secara tidak seimbang dalam empedu.

Baca Selengkapnya

Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

38 hari lalu

Pakar Diet Ingatkan Jangan Gampang Percaya Air Lemon Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya

Berikut pendapat para pakar nutrisi terkait gagasan minum air lemon untuk menurunkan berat badan. Benarkah bisa membantu menurunkan berat badan?

Baca Selengkapnya

Manfaat Kolesterol Tinggi pada ASI untuk Bayi Menurut Guru Besar UI

38 hari lalu

Manfaat Kolesterol Tinggi pada ASI untuk Bayi Menurut Guru Besar UI

Pakar gizi mengatakan kadar kolesterol tinggi pada ASI berfungsi melindungi bayi dari risiko penyakit degeneratif.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Jelaskan Bahaya Asupan Gula Berlebih pada Kesehatan Anak

46 hari lalu

Ahli Gizi Jelaskan Bahaya Asupan Gula Berlebih pada Kesehatan Anak

Orang tua perlu mewaspadai dampak kelebihan asupan gula terhadap kesehatan anak. Gula tambahan dapat berdampak buruk pada kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Waspada Bahaya Obesitas Anak: Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini

48 hari lalu

Waspada Bahaya Obesitas Anak: Kenali Ciri-cirinya Sejak Dini

Obesitas anak terjadi ketika adanya ketidakseimbangan antara berat badan dengan tinggi badan anak. Kenali faktor risiko dan komplikasinya.

Baca Selengkapnya