Guru Besar UI Sebut Kadar Kolesterol Tinggi di ASI Bisa Lindungi Bayi, Penjelasannya?

Minggu, 2 Juni 2024 05:50 WIB

Ilustrasi menyusui. factretriever.com

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar bidang ilmu gizi kesehatan masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof Dr drg Sandra Fikawati, MPH mengatakan kadar kolesterol tinggi dalam air susu ibu (ASI) berfungsi melindungi bayi dari risiko penyakit degeneratif.

"Kalau ibu-ibu tidak memberikan ASI eksklusif 6 bulan kepada anaknya, itu bukan pengaruhnya hanya 6 bulan, tapi berdampak terus sampai dia dewasa," kata Fikawati saat ditemui usai acara peluncuran suatu produk ayam probiotik segar di Jakarta, Kamis pekan lalu .

Karena otomatis, ketika tidak diberi ASI, tubuh anak selama enam bulan kehidupan pertamanya tidak pernah membentuk ketahanan terhadap kolesterol. Sehingga sampai dewasa tubuhnya terus rentan. ASI diketahui mengandung lebih tinggi kolesterol dibandingkan dengan susu biasa, atau bahkan susu formula. Susu formula adalah susu dari sapi yang dibuat untuk mencukupi gizi manusia atau anak kurang dari 1 tahun.

"Jadi bukan sekadar anak itu tumbuh, sudah enam bulan itu terlewat, selesai. Dia nanti sama dengan anak-anak lain, tidak seperti itu. Kemampuannya sudah berbeda dengan anak yang lain," paparnya.

Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat tapi kadar kolesterol yang tinggi, di atas ambang batas tolerir sebesar 200 mg/dL, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jika memang anak terlanjur melewati fase pemberian ASI eksklusif, Fikawati menganjurkan kepada ibu meningkatkan pengawasan indeks massa tubuh pada anak, agar tidak boleh lebih dari angka 25, agar anak tidak dikategorikan obesitas.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Breastfeeding Network, kolesterol diperlukan untuk perkembangan jaringan otak, mielinisasi saraf, dan merupakan dasar bagi banyak enzim. Bayi yang diberi ASI memiliki kadar kolesterol plasma lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberi susu formula standar karena produk ini tidak mengandung kolesterol sama sekali. Kadar kolesterol yang lebih tinggi dalam ASI melindungi bayi terhadap konsekuensi hiperkolesterolemia di masa dewasa.

Kolesterol juga merupakan dasar bagi banyak enzim penting yang diperlukan untuk berbagai proses biokimia dalam tubuh bayi. Enzim-enzim ini terlibat dalam metabolisme, sintesis hormon, dan berbagai fungsi seluler lainnya. Dengan adanya kolesterol dalam ASI, tubuh bayi mampu memproduksi dan mengatur enzim-enzim ini dengan lebih efisien, mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Kolesterol tinggi dalam ASI juga berkontribusi terhadap sistem kekebalan tubuh bayi. Kolesterol dapat membantu dalam produksi vitamin D dan berbagai komponen kekebalan lainnya yang berperan dalam melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, bayi memiliki pertahanan yang lebih baik terhadap berbagai penyakit dan infeksi, terutama di bulan-bulan awal kehidupan ketika mereka paling rentan.

Pengenalan kolesterol sejak dini melalui ASI membantu bayi mengembangkan pola makan yang seimbang dan sehat di kemudian hari. Ini bisa membantu mengatur metabolisme dan mencegah masalah terkait kolesterol di masa dewasa, seperti penyakit jantung dan obesitas. Selain itu, kolesterol dalam ASI mengajarkan tubuh bayi bagaimana mengatur dan menggunakan lemak dengan benar, yang merupakan keterampilan penting untuk kesehatan jangka panjang.


Kolesterol juga diperlukan untuk pertumbuhan fisik bayi, termasuk perkembangan otot dan jaringan lainnya. Ini membantu memastikan bayi tumbuh dengan sehat dan kuat. Kolesterol menyediakan komponen dasar untuk pembangunan sel-sel baru, yang sangat penting mengingat pertumbuhan cepat yang terjadi selama tahun pertama kehidupan.

ANTARA | BREASTFEEDING NETWORK
Pilihan editor: Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Berita terkait

Pakar Ungkap Macam Masalah Kulit Penanda Kolesterol Tinggi

10 detik lalu

Pakar Ungkap Macam Masalah Kulit Penanda Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan sering tanpa gejala mencolok. Tapi ada gejala yang bisa dilihat di kulit.

Baca Selengkapnya

8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

12 hari lalu

8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

Serangan Jantung merenggut nyawa Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot. Apa saja faktor risikonya?

Baca Selengkapnya

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

16 hari lalu

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

Kolesterol tinggi dapat dikenali dengan sering merasa mengantuk, kurnag nafsu makan, sering kram di malam hari, dan nyeri dada.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lip Tie, Gangguan pada Bibir Bayi yang Sebabkan Sulit Menyusu dan Bicara

20 hari lalu

Mengenal Lip Tie, Gangguan pada Bibir Bayi yang Sebabkan Sulit Menyusu dan Bicara

Lip tie merupakan kondisi dimana bibir atas bayi terikat dengan gusi. Hal ini dapat menyebabkan bayi kesulitan untuk menyusu bahkan cadel.

Baca Selengkapnya

Cemas Kolesterol Tinggi usai Makan Daging Kurban, Coba Cek 3 Bagian Tubuh Berikut

20 hari lalu

Cemas Kolesterol Tinggi usai Makan Daging Kurban, Coba Cek 3 Bagian Tubuh Berikut

Anda khawatir kolesterol tinggi setelah makan daging kurban. Karena susah mendeteksi gejala, coba cek bagian tubuh berikut.

Baca Selengkapnya

Tips Mengolah Daging Kurban agar Minim Kolesterol dari Spesialis Penyakit Dalam

22 hari lalu

Tips Mengolah Daging Kurban agar Minim Kolesterol dari Spesialis Penyakit Dalam

Dokter membagi tips mengolah daging kurban saat Idul Adha agar minim kolesterol sehingga menjauhkan dari penyakit.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Pilih-pilih Daging Kurban

22 hari lalu

Ahli Gizi Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Pilih-pilih Daging Kurban

Orang dengankolesterol tinggi tetap boleh makan daging kurban, terutama sapi, tapi dianjurkan untuk senantiasa memperhatikan kandungan lemak daging.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Madu

27 hari lalu

Inilah Daftar Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Madu

Meskipun memiliki reputasi sebagai superfood, tidak semua orang boleh mengonsumsi madu. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

28 hari lalu

Kenali 1000 Hari Pertama Kehidupan, Fase Penting dalam Perkembangan Bayi

Periode 1000 hari pertama kehidupan bayi dikenal sebagai masa yang krusial dalam pembentukan kesehatan dan perkembangan mereka.

Baca Selengkapnya

Manfaat Kolesterol dalam ASI bagi Bayi, Salah Satunya Membantu Perkembangan Otak

36 hari lalu

Manfaat Kolesterol dalam ASI bagi Bayi, Salah Satunya Membantu Perkembangan Otak

Kolesterol dalam ASI memainkan peran penting dalam perkembangan bayi. Berikut beberapa alasan mengapa kolesterol dalam ASI baik untuk bayi.

Baca Selengkapnya