3 Masalah Batu Empedu, Penyebab dan Bedanya

Reporter

Antara

Senin, 3 Juni 2024 20:16 WIB

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam, konsultan gastroenterologi hepatologi RS Siloam MRCCC Semanggi, Irsan Hasan, menjelaskan kolelitiasis merupakan kondisi medis akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Salah satu gejala yang paling umum adalah munculnya nyeri perut bagian kanan atas secara mendadak, bahkan rasa sakit tersebut dapat menjalar ke punggung dan bahu.

Batu empedu terbentuk ketika substansi seperti kolesterol, garam empedu, atau zat-zat lain terjadi secara tidak seimbang dalam empedu. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terbentuknya batu empedu, antara lain obesitas, kehamilan, riwayat keluarga dengan masalah batu empedu, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan penurunan berat badan yang cepat.

Berdasarkan komposisinya, batu empedu dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama. Pertama batu kolesterol yang terbentuk ketika konsentrasi kolesterol dalam empedu melebihi kemampuan empedu untuk melarutkannya. Batu jenis ini biasanya berwarna kuning hingga cokelat.

Pentingnya indetifikasi jenis
Kedua, batu pigmen yang terbentuk ketika pigmen bilirubin, zat yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah, terakumulasi dalam empedu. Jenis batu ini berhubungan dengan kondisi medis tertentu, seperti sirosis hati, anemia hemitik, atau infeksi saluran empedu. Batu pigmen cenderung berwarna coklat atau hitam.

Ketiga batu campuran yang terdiri atas campuran kolesterol dan pigmen. Keberadaan batu campuran umumnya dikaitkan dengan penjelasan faktor risiko atau penyebab batu empedu, seperti obesitas atau kehamilan.

Advertising
Advertising

“Penting untuk mencatat bahwa jenis batu empedu dapat memiliki karakteristik yang berbeda. Identifikasi jenis batu empedu yang tepat memegang peranan penting dalam menentukan pilihan perawatan yang sesuai. Ini melibatkan evaluasi oleh tenaga medis yang tepat sehingga terapi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien,” ujar Irsan dalam siaran pers pada Senin, 3 Juni 2024.

Pilihan Editor: Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

Berita terkait

8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

6 hari lalu

8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

Serangan Jantung merenggut nyawa Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot. Apa saja faktor risikonya?

Baca Selengkapnya

Cemas Kolesterol Tinggi usai Makan Daging Kurban, Coba Cek 3 Bagian Tubuh Berikut

15 hari lalu

Cemas Kolesterol Tinggi usai Makan Daging Kurban, Coba Cek 3 Bagian Tubuh Berikut

Anda khawatir kolesterol tinggi setelah makan daging kurban. Karena susah mendeteksi gejala, coba cek bagian tubuh berikut.

Baca Selengkapnya

Makan Daging Kambing Berisiko Tinggi Hipertensi? Pakar Gizi Beri Jawaban

15 hari lalu

Makan Daging Kambing Berisiko Tinggi Hipertensi? Pakar Gizi Beri Jawaban

Ada mitos makan daging kambing dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi dengan cepat. Ahli gizi pun memberi penjelasan.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Kolesterol Tak Naik usai Santap Daging Kurban

16 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Kolesterol Tak Naik usai Santap Daging Kurban

Masyarakat diminta membatasi garam dan santan demi mencegah kenaikan kolesterol jahat usai menyantap daging kurban

Baca Selengkapnya

Tips Aman Makan Daging Kambing buat Penderita Hipertensi dari Spesialis Penyakit Dalam

16 hari lalu

Tips Aman Makan Daging Kambing buat Penderita Hipertensi dari Spesialis Penyakit Dalam

Dokter mengatakan penderita hipertensi tetap boleh mengonsumsi daging kambing tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit dan lebih hati-hati.

Baca Selengkapnya

Tips Mengolah Daging Kurban agar Minim Kolesterol dari Spesialis Penyakit Dalam

17 hari lalu

Tips Mengolah Daging Kurban agar Minim Kolesterol dari Spesialis Penyakit Dalam

Dokter membagi tips mengolah daging kurban saat Idul Adha agar minim kolesterol sehingga menjauhkan dari penyakit.

Baca Selengkapnya

Ahli Gizi Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Pilih-pilih Daging Kurban

17 hari lalu

Ahli Gizi Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Pilih-pilih Daging Kurban

Orang dengankolesterol tinggi tetap boleh makan daging kurban, terutama sapi, tapi dianjurkan untuk senantiasa memperhatikan kandungan lemak daging.

Baca Selengkapnya

Sekali Lagi Mengingatkan Bahaya GERD, wadpadai Penyakit Lain dengan Gejala Serupa

21 hari lalu

Sekali Lagi Mengingatkan Bahaya GERD, wadpadai Penyakit Lain dengan Gejala Serupa

Mengingatkan kembali bahaya GERD. Awas belum tentu gejala sama, penyakitnya juga sama.

Baca Selengkapnya

Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

26 hari lalu

Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

Dokter Anak menegaskan setiap anak berisiko mengalami obesitas tanpa memandang umur sehingga perlu perhatian khusus.

Baca Selengkapnya

Kurang Bergerak dan Obesitas Tingkatkan Risiko Munculnya Batu Ginjal

27 hari lalu

Kurang Bergerak dan Obesitas Tingkatkan Risiko Munculnya Batu Ginjal

Urolog mengatakan pola hidup sedentari dan obesitas bisa menjadi pemicu timbulnya batu ginjal karena kurang bergerak.

Baca Selengkapnya