TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi klinik di RS Pelni Jakarta, Jovita Amelia, meminta untuk membatasi garam dan santan demi mencegah kenaikan kolesterol jahat atau lipoprotein densitas rendah (LDL) usai menyantap daging kambing atau sapi kurban. Pembatasan jumlah garam dan santan ini dilakukan khususnya saat mengolah daging kurban menjadi santapan seperti gulai dan lainnya.

"Daging sebaiknya tidak diolah berlebihan dengan minyak, santan, atau garam. Kalau banyak santan, minyak, garam semuanya bisa meningkatkan kolesterol LDL dan tekanan darah," katanya, Minggu, 16 Juni 2024.

Merujuk Kementerian Kesehatan, asupan garam harian yang disarankan yakni 5 gram atau satu sendok teh sementara lemak lima sendok makan atau 67 gram. Dalam 100 mililiter santan terkandung 5 gram lemak.

Selain garam dan santan, anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu juga mengingatkan porsi daging yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari. Menurutnya, semua daging kurban tergolong protein sehingga asupan protein harian yang dianjurkan sesuai dengan kebutuhan tubuh, yaitu sekitar 15-20 persen dari total energi harian.

"Untuk daging sapi dan domba pilih bagian yang tanpa lemak. Sedangkan daging kambing merupakan lean meat, jadi sedikit lemaknya," kata dokter di Klinik Happy Baby Inc Jakarta Barat itu.

Batas aman konsumsi daging
Batas konsumsi daging dalam seminggu sebaiknya 2-3 kali. Jovita mengingatkan konsumsi daging merah berlebihan berkaitan dengan berbagai penyakit kronis, di antaranya kanker kolon, payudara, prostat, serta stroke, penyakit jantung dan pembuluh darah.

Terkait kiat sehat makan daging kurban saat Idul Adha, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyarankan salah satunya terkait pengolahan, yakni dengan merebus atau memanggang dengan sedikit minyak dan dikonsumsi bersama sayur dan buah. Hindari menggoreng yang berlebihan atau penggunaan minyak berlebih yang dapat menambah kalori dan lemak.

Selain itu, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum cukup air putih. Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi organ tubuh dengan baik.

Pilihan Editor: Pakar Sebut Ciri Fisik Hewan Kurban yang Sehat dan Layak Potong