Serba-serbi Begadang: 6 Cara Jitu Badan Tetap Bugar Saat Harus Tidur Larut Malam

Reporter

Ellya Syafriani

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 24 Juni 2024 10:00 WIB

Ilustrasi begadang. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun terasa berat untuk tubuh, nyatanya begadang bukan suatu hal yang bisa dihindari oleh banyak orang. Ada yang harus berjaga di malam hari karena mendapati shift kerja malam, demikian ada pula yang harus belajar hingga larut malam karena mengejar jadwal ujian. Hal ini terbilang cukup mengganggu waktu tidur dan berpengaruh pada suasana hati.

Di samping itu, kadang kala tidur larut malam harus dilakukan banyak orang untuk mengerjakan beberapa hal. Walaupun hal itu berisiko besar untuk kesehatan tubuh. Lantas bagaimana upaya badan tetap bugar walaupun tetap melakukan begadang?

Ambil Waktu Tidur Siang

Jika Anda memiliki rencana untuk begadang, maka tidur sianglah supaya tubuh terasa siap menghadapi kurang tidur. Atur alarm dan usahakan untuk tidur sekitar 2 jam, hal itu cukup ekfektif melawan efek kurang tidur.

Menjaga Konsisten Jadwal Tidur

Advertising
Advertising

Psikolog Klinis di Cheshire, Connecticut, John Cline mengatakan jika kamu memiliki rencana waktu begadang rutin karena pekerjaan, maka hal tersebut harus dijalankan dengan konsisten. Misalnya kamu harus tidur jam 8 pagi dan bangun pada pukul 4 sore selama hari kerja, maka saat di hari pekan atau hari libur harus mengikuti jadwal selama hari kerja.

“Ini nasihat yang sulit tapi sangat membantu untuk menjaga tidur Anda tetap konsisten,” katanya diambil dari laman everyday health.

Tidur Nyenyak 8 Jam

Professor dan Direktur Laboratorium Tidur dan Depresi di Universitas Ryerson di Toronto, Collen Carney mengatakan untuk menjaga dan memberi kesempatan pada tubuh untuk tidur nyenyak. Ia menyarankan untuk melengkapi kamar tidur dengan tirai anti tembus pandang menghalangi sinar matahari, dan menggunakan penutup telinga untuk mengabaikan kejadian sehari-hari yang ada di sekitar rumah.

Serta usahakan istirahat selama delapan jam sehari, beberapa orang dapat mengikuti jadwal tidur terpisah, setelah sampai di rumah pagi hari kemudian tidur selama beberapa jam sebelum waktu mulai shift berikutnya.

Terhidrasi

Jika Kamu ingin begadang dan merasa waspada di kemudian hari, jagalah diri Kamu tetap terhidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, terutama jika Kamu kurang tidur dari biasanya. Minumlah air sebanyak mungkin, usahakan 8 gelas air setiap hari dan makan makanan kaya air seperti semangka dan mentimun. Dengan demikian, hindari minuman beralkohol dan kafein yang menyebabkan dehidrasi. Selain itu hindari juga makanan yang berkabohidrat, sebab makanan yang tinggi karbohidrat melepaskan serotonik di otak yang menyebabkan kelesuan dan jangka pendek.

Tetap dalam Cahaya Terang

Cahaya memiliki efek yang kuat pada jam internal, dan cahaya terang untuk sementara dapat membuat tubuh berpikir bahwa ini belum waktunya tidur. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 di Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa semburan cahaya terang yang singkat pun membantu perawat shift malam meningkatkan kewaspadaan mereka sekaligus mengurangi gejala insomnia, kecemasan, dan depresi.

Dengan kata lain, jaga agar ruang kerja Anda tetap terang untuk membantu otak dan tubuh Anda menyadari bahwa Anda sedang dalam mode siang hari.

Makanan Sehat

Tetap terjaga sepanjang malam alias begadang telah dikaitkan dengan obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan metabolisme tubuh. Hal ini mungkin terjadi karena kurang tidur memengaruhi pilihan makanan: pekerja shift malam lebih cenderung mendambakan karbohidrat padat kalori, makanan manis, dan cemilan asin.

Cobalah makan makanan sehat sebelum giliran kerja, dengan biji-bijian, protein tanpa lemak, buah, dan banyak sayuran segar untuk memberi Anda energi sebelum bekerja. Jika ini adalah makanan pertama Anda pada hari itu, bisa berupa telur, dengan roti gandum utuh, ubi, dan salad pendamping.

EVERY DAY HEALTH | WIKI HOW
Pilihan editor: Rutin Mengonsumsi Kafein, Jangan Lupa Kenali Dampaknya untuk Kesehatan

Berita terkait

Carbon Market Watch Kritik Konsep Emisi Bersih Euro 2024, Disebut Tak Sesuai Situasi Lapangan

5 jam lalu

Carbon Market Watch Kritik Konsep Emisi Bersih Euro 2024, Disebut Tak Sesuai Situasi Lapangan

Carbon Market Watch menilai kampanye ramah lingkungan oleh panitia Euro 2024 berlebihan. Pesta sepak bola itu masih menimbulkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Diogo Costa dan Fenomena Menarik di Euro 2024: Ketika Kiper Menjadi Pemain Terbaik

5 jam lalu

Diogo Costa dan Fenomena Menarik di Euro 2024: Ketika Kiper Menjadi Pemain Terbaik

Kiper Diogo Costa menjadi pahlawan Timnas Portugal saat mengalahkan Slovenia di babak 16 besar Euro 2024. Jadi bagian dari trend performa apik kiper.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Preview Turki vs Austria di Babak 16 Besar Euro 2024 Malam Ini

7 jam lalu

Jadwal Live dan Preview Turki vs Austria di Babak 16 Besar Euro 2024 Malam Ini

Pertandingan antara Turki vs Austria akan tersaji pada babak 16 Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 di Red Bull Arena. Siapa yang lebih kuat?

Baca Selengkapnya

Duel Rumania vs Belanda di Euro 2024: Pelatih Ronald Koeman Ingin Pemain Lebih Kompak, Agresif, Komunikatif

8 jam lalu

Duel Rumania vs Belanda di Euro 2024: Pelatih Ronald Koeman Ingin Pemain Lebih Kompak, Agresif, Komunikatif

Belanda memiliki waktu istirahat yang panjang sebelum berlaga menghadapi Rumania pada babak 16 besar Euro 2024.

Baca Selengkapnya

Rumania vs Belanda di Euro 2024: Pelatih Edward Iordanescu Tak Mau Tertipu Performa Buruk Tim Oranye

9 jam lalu

Rumania vs Belanda di Euro 2024: Pelatih Edward Iordanescu Tak Mau Tertipu Performa Buruk Tim Oranye

Rumania akan menghadapi laga berat melawan Belanda pada babak 16 besar Euro 2024 atau Piala Eropa 2024.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Menarik Jelang Duel Rumania vs Belanda di Babak 16 Euro 2024 Malam Ini

9 jam lalu

10 Fakta Menarik Jelang Duel Rumania vs Belanda di Babak 16 Euro 2024 Malam Ini

Rumania dan Belanda akan berhadapan pada babak 16 besar Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Bagaimana sejarah pertemuan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Roberto Martinez Puji Cristiano Ronaldo Meski Gagal Eksekusi Penalti saat Lawan Slovenia di Euro 2024

12 jam lalu

Roberto Martinez Puji Cristiano Ronaldo Meski Gagal Eksekusi Penalti saat Lawan Slovenia di Euro 2024

Pelatih Portugal Roberto Martinez memuji Cristiano Ronaldo setelah malam menegangkan melawan Slovenia pada babak 16 besar Euro 2024. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Prediksi Rumania vs Belanda di Babak 16 Besar Euro 2024: Jadwal Live, Berita Tim Terkini, H2H, Perkiraan Formasi

14 jam lalu

Prediksi Rumania vs Belanda di Babak 16 Besar Euro 2024: Jadwal Live, Berita Tim Terkini, H2H, Perkiraan Formasi

Duel Rumania vs Belanda akan terjadi pada babak 16 besar Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Mengapa Belanda tetap diunggulkan?

Baca Selengkapnya

Kata Cristiano Ronaldo Soal Tangisan usai Gagal Cetak Gol Penalti saat Timnas Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024

16 jam lalu

Kata Cristiano Ronaldo Soal Tangisan usai Gagal Cetak Gol Penalti saat Timnas Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024

Cristiano Ronaldo terlihat berlinang air mata setelah gagal mencetak gol dari titik penalti buat Timnas Portugal saat melawan Slovenia.

Baca Selengkapnya

Diogo Costa Bendung 3 Penalti Slovenia saat Timnas Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Apa Kunci Suksesnya?

16 jam lalu

Diogo Costa Bendung 3 Penalti Slovenia saat Timnas Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Apa Kunci Suksesnya?

Kiper Timnas Portugal Diogo Costa menjadi pahlawan timnya saat lolos ke perempat final Euro 2024. Membendung tiga tendangan penalti lawan.

Baca Selengkapnya