Kegiatan yang Dilarang dan Dianjurkan setelah Anak Disunat

Reporter

Antara

Selasa, 2 Juli 2024 15:32 WIB

Seorang ayah mendekap anaknya yang sedang dikhitan di Klinik Kana, Jakarta (20/6). Klinik tersebut melakukan khitanan masal gratis 150 anak dari keluarga kurang mampu. Foto: ANTARA/Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Jakarta - Masa libur sekolah sering digunakan banyak orang untuk mengkhitan anak laki-laki. Dokter bedah mengingatkan anak yang baru disunat atau khitan untuk mengurangi aktivitas yang menimbulkan gesekan seperti naik sepeda, motor, atau menunggang kuda selama satu pekan.

"Jangan sampai luka jahitan kembali terbuka karena ada gesekan dengan sadel," kata pakar bedah anak subspesialis bedah digestif anak Yessi Eldiyani, Selasa, 2 Juli 2024.

Anggota Perkumpulan Spesialis Bedah Anak Indonesia (Perbani) itu juga menyarankan pasien menggunakan celana dalam yang lebih longgar atau celana dalam sunat. Ia juga menyarankan membersihkan sisa air setelah berkemih dengan tisu atau kasa, khususnya tiga hari pertama setelah disunat.

Yessi mengatakan setelah tindakan sunat atau khitan, pasien akan mengalami beberapa reaksi jangka pendek yang tidak membahayakan sehingga tak perlu khawatir, salah satunya rasa ngilu pada kepala penis yang baru dikhitan. Rasa ngilu akan berangsur-angsur berkurang dalam kurun waktu 2-4 minggu.

"Hal tersebut wajar terjadi karena kepala penis menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan atau ketika kontak dengan celana dalam," jelasnya.

Advertising
Advertising

Usia terbaik disunat
Saat ini, semakin banyak orang tua yang tak segan membawa anak untuk disunat sejak dini, bahkan sebelum berusia 1 tahun. Yessi mengatakan dari sisi medis tidak ada usia tertentu yang dipandang terbaik untuk sunat. Jika tidak ada masalah atau indikasi medis tertentu, khitanan dapat dilakukan kapan saja.

Selain adanya indikasi medis, khitan juga dilakukan untuk meminimalkan risiko infeksi saluran kemih. Yessi mengingatkan selain memperhatikan usia yang tepat untuk menjalani proses khitan, orang tua juga perlu memerhatikan kondisi kesehatan anak karena ada beberapa kondisi medis tertentu yang tidak disarankan untuk tindakan khitan karena dapat berisiko terjadinya komplikasi.

Kondisi medis tersebut di antaranya hipospadia, yakni kondisi pasien seakan-akan telah disunat dari dalam kandungan, dan anak mengalami kelainan pembekuan darah seperti hemofilia dan anemia aplastik. Dokter di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu mengingatkan orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter apabila menemukan adanya kelainan organ atau kondisi medis tertentu pada anak.

"Ada baiknya tindakan khitan dilakukan di rumah sakit dengan dokter spesialis bedah umum atau spesialis bedah anak," sarannya.

Pilihan Editor: Mitos soal Sunat Jin, Simak Fakta Medisnya

Berita terkait

Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

8 hari lalu

Inilah 4 Jenis Metode Khitan pada Anak Laki-laki

Khitan pada anak laki-laki bisa ilakukan dengan menggunakan empat jenis metode, yakni laser, manual, klem, dan metode elektrik cauter.

Baca Selengkapnya

Pesan Urolog: Jangan Malu Berkonsultasi bila Alami Disfungsi Ereksi

41 hari lalu

Pesan Urolog: Jangan Malu Berkonsultasi bila Alami Disfungsi Ereksi

Pakar kesehatan seksual meminta pria tak perlu malu mengungkapkan jika mengalami disfungsi ereksi karena masalah ini biasa terjadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 Mei 2024

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

8 Maret 2024

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).

Baca Selengkapnya

Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

11 Februari 2024

Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.

Baca Selengkapnya

Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

6 Februari 2024

Tanggal 6 Februari Hari Apa? Berikut 3 Momen Penting

Tanggal 6 Februari hari apa? Hari ini ada Hari Anti Sunat Perempuan Internasional, Reclaim Social Day, dan HUT Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Apakah Biaya Sunat Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

2 November 2023

Apakah Biaya Sunat Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

Sunat atau khitan pada pria merupakan tindakan medis yang penting dilakukan. Apakah biaya sunat bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan? Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Gejala Buried Penis

17 Oktober 2023

Ketahui Penyebab dan Gejala Buried Penis

Buried penis bisa muncul saat lahir atau mungkin berkembang di kemudian hari.

Baca Selengkapnya

Mitos soal Sunat Jin, Simak Fakta Medisnya

25 September 2023

Mitos soal Sunat Jin, Simak Fakta Medisnya

Dokter menegaskan fenomena yang kerap disebut "sunat jin" oleh masyarakat awam adalah fenomena gawat darurat dalam bidang medis.

Baca Selengkapnya

Damkar Lepaskan Alat Kelamin Remaja Laki-laki di Jaksel yang Terjepit Ritsleting Celana

19 September 2023

Damkar Lepaskan Alat Kelamin Remaja Laki-laki di Jaksel yang Terjepit Ritsleting Celana

Empat petugas damkar ikut melepaskan alat kelamin remaja tersebut yang terjepit ritsleting celana.

Baca Selengkapnya