Manfaat dan Kontroversi Sabun Antibakteri: Apakah Lebih Baik dari Sabun Biasa?

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 14 September 2024 06:35 WIB

Ilustrasi sabun mandi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika memilih sabun untuk rumah, banyak faktor yang bisa dipertimbangkan, seperti harga, warna, merek, hingga sifat-sifat khusus seperti kandungan antibakteri. Namun, muncul pertanyaan, apakah sabun antibakteri benar-benar lebih efektif dalam melindungi keluarga dibandingkan sabun biasa?

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), hingga saat ini belum ada bukti pasti yang menunjukkan bahwa sabun antibakteri lebih unggul dalam mencegah penyakit dibandingkan sabun dan air biasa. Meski demikian, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan tergantung pada kondisi penggunaannya.

Apa Itu Sabun Antibakteri?

Sabun antibakteri, juga dikenal sebagai sabun antiseptik atau antimikroba, mengandung bahan kimia tertentu yang tidak ada dalam sabun biasa. Bahan-bahan tersebut, seperti triclosan atau triclocarban, ditambahkan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Sementara sabun biasa, ketika digunakan dengan air, membantu menghilangkan kuman dari permukaan kulit, sabun antibakteri dirancang untuk menghentikan produksi bakteri.

Namun, FDA belum menemukan bukti yang meyakinkan bahwa sabun antibakteri lebih efektif dalam mencegah penyakit dibandingkan sabun biasa.

Penggunaan Sabun Antibakteri

Advertising
Advertising

Dikutip dari Web MD, sabun antibakteri sering dipromosikan sebagai produk yang mampu membunuh bakteri dan mencegah infeksi. Bahan aktif seperti triclosan juga banyak digunakan dalam berbagai produk konsumen, seperti pakaian, mainan, furnitur, hingga peralatan dapur, untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Namun, paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini menimbulkan kekhawatiran.

Pada 2013, FDA mengeluarkan peraturan yang meminta produsen sabun antibakteri untuk memberikan data keamanan dan efektivitas produk mereka. Setelah penelitian, FDA memutuskan bahwa produk-produk ini tidak terbukti lebih baik dari sabun biasa dalam hal pencegahan infeksi. Bahkan, penggunaan bahan kimia antibakteri dalam jangka panjang dianggap tidak aman dan tidak direkomendasikan.

Secara umum, sabun antibakteri lebih sering digunakan dalam lingkungan perawatan kesehatan. Namun, untuk penggunaan sehari-hari di rumah atau bisnis, sabun biasa dinilai sudah cukup efektif. Sabun antibakteri juga harus dioleskan ke kulit selama minimal dua menit agar efektif dalam membunuh bakteri, sementara sabun biasa dapat bekerja lebih cepat dalam membersihkan kotoran dan kuman.

Apakah Sabun Antibakteri Lebih Baik?

Ada beberapa keuntungan menggunakan sabun antibakteri, terutama dalam lingkungan tertentu seperti rumah sakit. Produk ini tersedia di berbagai tempat dan mampu membunuh bakteri berbahaya. Namun, ada juga kekurangannya, seperti risiko membunuh bakteri baik yang melindungi kulit, menyebabkan kulit kering, serta memberikan rasa aman yang keliru, sehingga pengguna mungkin lebih jarang mencuci tangan.

Sementara itu, sabun biasa sangat direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari di rumah dan tempat umum, kecuali ada saran khusus dari tenaga medis untuk menggunakan sabun antibakteri. Dalam kebanyakan kasus, efektivitas mencuci tangan dengan sabun biasa sudah cukup untuk mencegah penyebaran kuman dan penyakit.

Pilihan editor: Plus-minus Sabun Batang Dibanding Sabun Cair

Berita terkait

5 Kebiasaan yang Bisa Cegah Bau Badan

22 hari lalu

5 Kebiasaan yang Bisa Cegah Bau Badan

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat membantu mengatasi bau badan secara efektif.

Baca Selengkapnya

Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

26 hari lalu

Selain Dimakan, Pepaya Bisa Digunakan untuk Bahan Alami Perawatan Kulit dan Rambut

Tak hanya enak dimakan, pepaya juga bisa jadi skin dan hair care alami.

Baca Selengkapnya

Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

5 Juli 2024

Promo Indomaret dan Alfamart Awal Juli 2024: Ada Beras, Sabun, Minyak Goreng dan Susu

Persaingan promo kebutuhan rumah tangga di Indomaret dan Alfamart selama awal Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Plus Minus Sabun Batang Dibanding Sabun Cair

4 Juni 2024

Plus Minus Sabun Batang Dibanding Sabun Cair

Pada dasarnya, sabun batang maupun sabun cair sama-sama dapat membersihkan kulit. Namun, apakah satu pembersih lebih efektif dibanding yang lain?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

2 Mei 2024

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

1 April 2024

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.

Baca Selengkapnya

Aneka Manfaat Lemon Selain Terkait Makanan

17 Februari 2024

Aneka Manfaat Lemon Selain Terkait Makanan

Banyak kegunaan lemon dan dengan berbagai cara, termasuk membersihkan perabotan. Berikut beberapa kegunaan lemon selain buat makanan.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

30 Januari 2024

5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.

Baca Selengkapnya

Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

21 Desember 2023

Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Orang yang berbagi sabun berisiko mengalami infeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik.

Baca Selengkapnya