Membahayakan Kesehatan, Begini Cara Mengatasi Tidur Berlebihan

Jumat, 20 September 2024 10:06 WIB

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan tidur dapat mendatangkan risiko kesehatan yang lebih berbahaya. Studi yang dilakukan para ilmuwan di Universitas Keele, Inggris, dalam Journal of the American Heart Association menemukan, hubungan “berbentuk J” antara durasi tidur dan kematian.

Para peneliti menyampaikan, tidur lebih dari 7-8 jam berhubungan tingkat bahaya sedang dibandingkan tidur lebih sedikit. Hubungan “berbentuk J” menunjukkan ukuran risiko meningkat sejalan dengan durasi tidur yang lebih besar. Hasil dari studi ini juga menunjukkan kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner lebih tinggi sebesar 44 persen.

Dilansir dari Medical News Today, mengacu pedoman National Sleep Foundation, bagi orang dewasa berusia 26-64 tahun disarankan untuk tidur 7-9 jam tidur setiap malam, sedangkan bagi usia 64 tahun ke atas tidur selama 7-8 jam. Jika tidur melebihi saran tersebut, seseorang akan mengalami risiko penyakit berbahaya.

Namun, tidak perlu khawatir karena terdapat cara untuk mengatasi kebanyakan tidur, baik secara alami maupun bantuan obat. Dikutip dari Healthline, berikut adalah pengobatan bagi seseorang yang kebanyakan tidur:

1. Obat Alami atau Gaya Hidup

Advertising
Advertising

Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan alami dapat meningkatkan kualitas tidur. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa obat alami atau gaya hidup untuk meningkatkan kualitas tidur dengan cara berikut ini:

  • Menjaga jadwal tidur yang konsisten
  • Tidak menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur
  • Menghindari kafein, alkohol, dan makanan sebelum tidur
  • Terapi perilaku kognitif/

2. Obat-obatan

Penelitian menunjukkan, obat-obatan lebih efektif dalam mengobati seseorang yang tidur lebih banyak daripada dengan perubahan gaya hidup atau obat alami. Beberapa obat yang dapat membantu mengatasi kebanyakan tidur, yaitu modafinil (Provigil), pitolisant (Wakix), solriamfetol (Sunosi), dan natrium oksibat (Xyrem).

ak hanya itu, spesialis tidur Michelle Drerup, PsyD, DBSM juga memberikan beberapa tips untuk mengatasi kebanyakan tidur. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah tips untuk mengatasi tidur yang berlebihan menurut Dr. Drerup:

  • Tetapkan waktu bangun tidur yang konsisten. Menurut, Dr. Drerup, sama seperti fisika, tubuh yang diam ingin tetap diam. Namun, tubuh yang dipaksakan untuk selalu tidur selama 1-2 jam tidak akan menjadi lebih baik. Akibatnya, tetapkan waktu bangun yang konsisten dan disiplin untuk mematuhi.
  • Letakkan jam alarm di sisi lain ruangan atau jauh dari kasur. Sebab, jika mematikan alarm yang jauh dari kasur dan mengharuskan untuk berdiri, seseorang bisa terus bergerak dan tidak kembali tidur.
  • Berikan alasan untuk bangun tidur. Buatlah janji pagi atau rencana kegiatan lain dengan teman yang dapat memberikan motivasi untuk bangun dari tempat tidur.
  • Setelah bangun, langsung ke kamar mandi, cuci muka, dan sikat gigi. Sebab, dengan langsung ke kamar mandi, seseorang akan bergerak dan tidak nyaman untuk tidur kembali.
  • Rapikan tempat tidur segera setelah bangun tidur. Menurut Dr. Drerup, berbaring di tempat tidur, menonton acara pagi, dan menyalakan masuk dari tempat tidur, akan membuat seseorang tetap terjaga.
  • Meminta bantuan orang yang satu rumah. Seseorang penting untuk mempertimbangkan meminta bantuan orang-orang satu rumah. Sebab, bantuan langsung dari orang serumah lebih efektif untuk mengatasi kebanyakan tidur.

Pilihan Editor: 5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Berita terkait

Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

3 jam lalu

Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan seseorang yang kebanyakan tidur dapat memiliki risiko kesehatan lebih berbahaya daripada kekurangan tidur.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Fasilitas yang Diterima Keluarga Presiden?

1 hari lalu

Apa Saja Fasilitas yang Diterima Keluarga Presiden?

Fasilitas presiden yang juga ditujukan kepada keluarganya hanya ada dua menurut regulasi, yaitu keamanan dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

4 hari lalu

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

6 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

8 hari lalu

Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

8 hari lalu

5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

8 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah

Baca Selengkapnya

5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

11 hari lalu

5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.

Baca Selengkapnya

Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

11 hari lalu

Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

11 hari lalu

Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.

Baca Selengkapnya