Cokelat juga Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Reporter

Editor

Susandijani

Selasa, 14 Februari 2017 18:00 WIB

Koki membuat sushi Nestle KitKats di sebuah toko di Ginza, Tokyo, Jepang, 2 Februari 2017. Cokelat sering menjadi hadiah di hari Valentine. REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung dan stroke merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan. Sekarang ini, di Indonesia penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian.

Penyakit jantung dan stroke sering dianggap sebagai penyakit monopoli orang tua. Padahal, siapapun bisa saja berisiko terkena penyakit ini.

Baca juga: Bawang Merah Ampuh Atasi Hidung Tersumbat! Begini Caranya

Anda tentunya ingin mengurangi risiko dari serangan jantung atau stroke. Simak 8 langkah berikut ini seperti disarikan dari laman WebMD:

1. Olahraga setiap hari
Aktivitas fisik moderat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 30 sampai 50 persen. Lakukanlah latihan yang dapat memompa jantung Anda selama 30 menit, untuk setidaknya lima hari dalam seminggu.

Beberapa pilihan olahraga yang baik adalah jalan cepat atau berenang. Pada hari lainnya Anda dapat melakukan latihan kekuatan, seperti angkat beban.

Jika Anda tak memiliki banyak waktu luang, maka cobalah berjalan kaki 15 menit di pagi hari dan sebelum makan siang.

2. Mengatur berat badan
Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, maka tipis kemungkinan Anda untuk mengurangi risiko serangan jantung atau stroke. Jika Anda kehilangan 5 sampai 10 persen dari berat badan Anda, Anda akan meningkatkan angka kolesterol dan menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.

3. Pengobatan Jantung
Mencari tahu apa yang membuat Anda mengambil obat atau pengobatan tersebut, seperti efek samping, biaya, dan meminta bantuan dokter.

4. Makanan sehat
Jika Anda tetap diet sehat, Anda bisa menurunkan peluang penyakit jantung sebesar 25 persen. Teruslah mengisi piring Anda dengan berbagai jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak. Jauhi makanan yang diproses atau dipersiapkan dengan tinggi garam dan ditambahkan gula, serta bahan pengawet.

5. Minum alkohol, tapi jangan terlalu banyak
Meminum alkohol dapat menyehatkan jantung. Tapi harus berhati-hati karena terlalu banyak minum alkohol dapat menimbulkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.(Baca : Pusing Gejala Sakit Jantung! Simak 5 Gejala Lainnya)

Untuk mendapatkan manfaat tanpa risiko, sebaiknya membatasi diri untuk satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.

6. Makan cokelat
Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang makan cokelat lebih dari sekali seminggu menurunkan risiko penyakit jantung hampir 40 persen dan stroke sekitar 30 persen. Namun, jaga porsinya sehingga Anda tidak menambah berat badan dan membuat jantung Anda bekerja lebih keras.

7. Jangan Merokok
Merokok secara dramatis meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

8. Perhatikan gejala Anda
Segera temui dokter, jika Anda merasa sesuatu yang tidak biasa, seperti sesak napas, perubahan irama jantung, atau kelelahan ekstrim. Juga mengalami rasa sakit di rahang atau punggung, mual atau muntah, berkeringat, atau gejala seperti flu.

WebMD | AFRILIA SURYANIS

Baca juga
Ini Dia 2 Jurus Ampuh Usir Nyeri Punggung
Coworking Space, Filosofi Kerja Mandiri yang Semakin Diburu





Advertising
Advertising

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

10 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

18 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

19 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

20 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

20 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

20 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya