Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Beras Cokelat Baik untuk Jantung

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Beras cokelat, salah satu varian dari beras merah
Beras cokelat, salah satu varian dari beras merah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan beras putih, beras cokelat berasal dari beras yang setengah digiling atau hanya diproses dengan menghilangkan sekam tanpa dipoles sampai menjadi putih.

Seperti dilansir laman Medical News Today, beras cokelat mengandung serat lebih banyak daripada nasi putih sekaligus sumber antinutrien seperti asam fitat, juga mungkin mengandung logam berat tingkat tinggi jika ditanam di daerah yang tercemar.

Mengkonsumsi beras putih mungkin memiliki efek buruk terhadap keseimbangan gula darah. Di sisi lain, beras cokelat umumnya dianggap sebagai makanan rendah glikemik, sehingga dapat mengontrol gula darah. Salah satu manfaat mengkonsumsi beras cokelat secara teratur adalah membuat jantung sehat.

Studi observasional telah menghubungkan konsumsi biji-bijian dengan risiko kematian akibat penyakit jantung. Studi itu melibatkan 86.190 orang pria selama 5,5 tahun. Baca: Cara Memberantas Gula dari Nasi

Hasil studi memperlihatkan bahwa mereka yang mengkonsumsi satu porsi atau lebih sereal gandum setiap hari berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskuler daripada mereka yang tidak pernah atau jarang mengkonsumsi biji-bijian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi lain yang melibatkan 75.521 orang wanita selama 10 tahun menemukan asupan beras cokelat berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskuler sebesar 30 persen. Biji-bijian utuh mungkin juga memiliki efek menguntungkan pada berat badan dan diabetes, efek yang terkait erat dengan penyakit kardiovaskuler.

Ingatlah bahwa semua penelitian ini bersifat observasional dan hanya menunjukkan hubungan antara biji-bijian dan kesehatan, tapi tidak dapat membuktikan penyebabnya. Satu hal yang jelas, beras cokelat mengandung sejumlah komponen sehat untuk jantung, seperti mineral, antioksidan, lignan, dan serat makanan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dagang Sapi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.


Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

53 hari lalu

Ilustrasi nasi (Pixabay.com)
Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan. Berikut saran pakar soal nasi sisa.


Beras Hibrida ala Yonsei University, Cukup Makan Nasi Sudah Dapat Protein Daging Sapi

54 hari lalu

Hibrida nasi dan sel daging sapi hasil riset tim peneliti di Yonsei University, Seoul Korea Selatan. Foto Yonsei University
Beras Hibrida ala Yonsei University, Cukup Makan Nasi Sudah Dapat Protein Daging Sapi

Nasi ini mengandung protein dan lemak, masing-masing, tujuh dan delapan persen lebih banyak dibandingkan nasi biasanya.


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

28 Januari 2024

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Manfaat Mendinginkan Nasi dalam Kulkas, Cegah Potensi Diabetes Hingga Jadi Menu Diet

Mendinginkan nasi dalam kulkas lalu mengolahnya sebelum dimakan bisa mengurangi kadar glikemik dalam nasi hingga mengurangi potensi diabetes.


Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Flip'NFry berhasil meraih sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama/Flip'NFry
Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan


Saran Ahlli Gizi buat yang Mau Diet, Tak Harus Kurangi Nasi

25 Januari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Saran Ahlli Gizi buat yang Mau Diet, Tak Harus Kurangi Nasi

Orang yang ingin diet tidak harus mengurangi atau bahkan tidak makan nasi. Yang penting bisa mengatur porsi makan sama banyak dengan sayur.


Inilah Dampak Konsumsi Nasi Putih terhadap Gula Darah

23 Januari 2024

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Inilah Dampak Konsumsi Nasi Putih terhadap Gula Darah

Nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.


3 Resep Soto Kudus, Plihan Daging Ayam, Kerbau, Sapi

15 Januari 2024

Kuliner soto kerbau dari Kudus. Dok. Indonesia Kaya
3 Resep Soto Kudus, Plihan Daging Ayam, Kerbau, Sapi

Soto Kudus disajikan menggunakan mangkuk kecil dengan isian potongan daging ayam, kerbau, atau sapi tergantung penjualnya.


Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

15 Januari 2024

Ilustrasi keju. Shutterstock
Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

Migrain merupakan masalah kompleks dan penyebab utamanya belum diketahui pasti. Berikut lima makanan dan minuman yang paling umum penyebab migrain.