Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memasak Sambal Majoor dan Sambal Baboe, Resep Tahun 1915

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aneka sambal dari Dapur panglima prasmanan. TEMPO | RINI K
Aneka sambal dari Dapur panglima prasmanan. TEMPO | RINI K
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) selama ini dikenal sebagai komunitas yang rajin mencari kekayaan kuliner, bahkan sampai ke pelosok negeri. Tidak hanya makanan di zaman sekarang, makanan kuno juga menjadi buruan mereka. Salah satu resepnya adalah sambal.

ACMI bekerja sama dengan Museum Peranakan Tionghoa Tangerang dan Komunitas Jalur Sutra menggelar acara "Indische Keukeun" yang berarti Dapur Hindia dalam bahasa Indonesia. Dalam acara tersebut mereka memasak ulang masakan kuno yang ada pada sebuah buku resep berjudul "Boekoe Masakan Betawi". Lembaran resep tersebut pertama kali dicetak pada 1915.

Menu yang dibuat beragam dari mulai menu pembuka berupa berbagai jenis sambal, sampai makanan utama berbahan daging ayang dan sapi. Untuk proses memasaknya, gelaran ini juga bekerja sama dengan dengan Al's Catering. Meski tak sama persis karena ada modifikasi rasa, makanan yang disajikan berhasil memberikan pengalaman unik kepada para pengunjung. Baca: Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

Santhi Sherad, Ketua ACMI mengatakan awalnya acara ini terselenggara berkat informasi dari komunitas Jalan Sutra yang menemukan sebuah buku resep kuno di Museum Peranakan, Tangerang. Dirinya langsung tergelitik tentang bagaimana rasa asli dari masakan yang ada di dalam buku tersebut.

"Penasaran kan rasa aslinya seperti apa, akhirnya kita mencoba membuat acara ini. Sebenarnya ini kedua kalinya kita membuat acara demo memasak masakan jadul seperti ini. Oktober tahun lalu sudah pernah, tetapi di kawasan Bumi Serpong Damai," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menu pertama yang disuguhkan adalah rupa-rupa sambal yang mungkin namanya agak terdengar aneh di telinga. Misalnya, ada menu "Sambal Majoor" yang berbahan udang kecil dan menggunakan singkong. Selain itu ada pula "Sambal Baboe" yang sedikit manis rasanya. Baca: Pasangan Suka Bohong atau Selingkuh? Ini kata Psikolog

Pakar kuliner William Wongso yang juga hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa sambal pada masa itu bisa jadi tidak hanya menjadi pelengkap hidangan, tetapi bisa juga menjadi lauk utama yang dimakan dengan nasi.

"Melihat keanekaragaman sambal dan cara memakannya, mungkin kita harus mendefinisikan kembali arti sambal karena beberapa juga bisa disebut lauk, sambalnya saja sudah cukup dimakan dengan nasi. Tetapi buat saya, sambal adalah sesuatu yang harus dimakan dengan sesuatu yang lain," ungkapnya.

Di dalam buku resep tersebut, ada sekitar 32 jenis sambal yang beraneka ragam. Pada gelaran ini, Santhi dan juru masak dari Al's Catering membuat beberapa di antaranya. Selain dua sambal yang sudah disebutkan di atas, ada pula "sambal gentlement", "sambal boeras", "sambal eng hiong", dan "sambal nyi enah" yang juga dimasak mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

4 jam lalu

Siput Popaco Kuliner Khas dari Morotai/Kisarasa
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

2 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

3 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

4 hari lalu

Untuk meningkatkan engagement, Anda bisa menyematkan komentar di Instagram. Ketahui cara menyematkan komentar di Instagram berikut ini. Foto: Pexels
3 Fitur Komentar Instagram yang Perlu Diketahui

Tiga fitur komentar ini merupakan wujud instagram untuk menjadi aplikasi yang lebih ramah dan inklusif bagi penggunanya.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

9 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

12 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

22 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

23 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

24 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

25 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.